1 bulan 1 Minggu, Dampak banjir di Wamena, Masyarakat Masih membutuh makanan dan bibit tanaman

WAMENA, PAPUASPIRITNEWS.COM–Bencana alam yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, bencana banjir pada Jumat (25/4/2025). Hingga saat ini masyarkat yang berada di pinggiran Kali Baliem, di kampung Abulukmo distrik Musalfak Masi membutuhkan bantuan makanan dan juga bibit-bibit tanaman, baik itu bibit ubi jalar, jagung, keladi dan bibit tanaman lainnya.
Setelah banjir yang melanda Lemba Baliem ini, genap satu bulan satu Minggu. Sekertaris kampung Abulukmo, distrik Musalfak, kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua Pegunungan, Mengucapkan banyak terima kasih dimana setelah terjadi bencana ini, pemerintah daerah telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang mengalami musibah.
“Saya mewakili masyarakat, kami menyampaikan banyak terima kasih, dimana Pemda susa membantu kami berupa makan,” kata sekertaris kampung Abulukmo, Amandus Alua kepada wartawan di Kampung Abulukmo, Sabtu (17/5/2025)
Jelas Amandus sekertaris, selain bantuan berupa sembako yang di berikan ia berharap agar Pemda juga dapat memberikan bantuan bibit tanaman.
“Yang saat ini kami butuhkan itu bibit, baik itu bibit ubi, keladi, jagung, pokoknya bibit yang bisa kami tanam kembali. Satu Minggu atau sua tinga Minggu Pemda berikan bantuan makan tapi nanti seterusnya bagaimana, jadi sekarang kami minta bibit saja,” jelasnya
Di sela-sela itu Amandus juga mengapresiasi dimana salah satu tokoh intelektual asal kampung Abulukmo yang dengan inisiatif memberikan bantuan bibit ubi jalar kepada masyarakat di dua distrik.
“Kami sangat berterima kasih sekali karena ada tokoh intelektual Natalis Alua yang berinisiatif bantu bibit ubi jalar sebanyak 100 ikat yang dimana kami bagikan di Distrik Wita Waya, di kampung Tulem, Korma, Wiligima dan Eragama dan di Distrik Musalfak di kampung Abulukmo, yang lain tidak kami bagi karena bibit terbatas,” ucap Amandus.
Kata pria berbadan tinggi dan berambut putih ini mengatakan, ini langkah baik yang di lakukan oleh anak kami.
“Kami Masi butuh banyak bibit untuk itu kami harap pemerintah selain berikan bantuan makanan, harus di barengi dengan bantuan bibit-bibit tanaman,” ujar Alua. (redaksi)