Bupati John Kamuru Buka Kegiatan Pesparani Katolik

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sorong menggelar Pesta Paduan Suara Gerejani di Hotel Aimas Sorong, 30 Maret 2025.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Kabupaten Sorong, Dr.John Kamuru, SH,.M.Si yang dihadiri sejumlah kelompok yang berkompeten baik OPD lingkup Pemkab Sorong, LKP3D Provinsi Papua Barat Daya, Kemenag Kabupaten Sorong, Fentje Burdam, S.Th, Anggota Polres Kabupaten Sorong, TPW Aimas, biarawan biarawati serta umat.
Bupati Sorong, John Kamuru saat ditemui, usai membuka kegiatan Pesparani dan mengapresiasi pengurus LKP3D Kabupaten Sorong, panitia serta umat yang menggelar kegiatan pesta paduam suara gerejani (Pesparani) Katolik.
“Saya melakukan kerja-kerja nyata bagi umat pada periode lalu, walaupun 2 tahun istirahat tetapi lembaga Gereja terus membina dan mengembangkan iman serta karakter umat terus berjalan sampai saat ini”,ujar John Kamuru .
Menurutnya, pesta paduan suara gerajani adalah Tuhan bertahta di atas puji-pujian. Bukan persoalan menang atau kalah tetapi bagaimana kita memperkuat iman kita untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Terlebih anak-anak mulai belajar mempernalkan diri, membina diri dan melakukan kerja-kerja tim.
“Kegiatan pesparani yang melibatkan umat (orang dewasa dan anak-anak) dari paroki dan stasi untuk kegiatan lomba-lomba tetapi juga hadir menjadi garam dan terang dalam kehidupan sehari-hari”,pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LP3KD Kabupaten Sorong, Amatus Turot, S.Hut, M.Si mengutarakan inti dari kegiatan Pesparani Katolik adalah untuk mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan umat Katolik terhadap ibadah dan liturgi gerejani. Pesparani juga bertujuan untuk membina generasi muda Katolik dengan mentalitas dan spiritualitas umat di TPW Aimas
Bagaimana mengembangkan iman dan karakter, memperkuat persaudaraan, keharmonisan, meningkatkan kualitas komunitas gerejani, membangun toleransi keberagaman agama, suku, dan budaya, meningkatkan persaudaraan dan perdamaian dalam keberagaman
“Hal ini, kami akan terus lakukan setiap tahun”,akuinya.
Ia menjelasakan mata lomba yang digelar selama dua hari yaitu 30-31 Maret 2025, seperti lomba mazmur, bertutur, paduan suara dan cerdas cermat baik kategori anak dan remaja. Peserta yang ikut sebanyak 159 orang dan dari setiap mata lomba ada kategori misalnya cerdas cermat ada anak, remaja, OMK dan dewasa. Bertutur itu kategori anak dan remaja.
“Dari setiap kategori, kami ikutkan 3 orang, dari TPW Aimas ada 2 Paroki dan 1 pra paroki yaitu Paroki St Bernadus Aimas, Paroki Xaverius Maksbusun dan pra Paroki St Paulus Klamalu SP “,bebernya.
Keterlibatan umat dalam kegiatan Pesparani Katolik ini merupakan umat dari TPW Aimas yang terlibat sebagai peserta, pendamping dan juga panitia.
“Sehingga kegiatan seni budaya masyarakat Katolik yang berupa pagelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian. Pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana pembinaan dan pengembangan iman dan karakter. Pesparani juga menjadi perwujudan identitas Gereja Katolik yang inklusif dan berkontribusi untuk kebaikan bersama”,tutupnya. [es]