Warinussy prihatin melihat fasilitas Stadion Sanggeng Manokwari dan Wisma Atlet yang tak terurus

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Direktur PT.Perseman Manokwari, Yan Christian Warinussy merasa prihatin melihat fasilitas Stadion Sanggeng Manokwari dan Wisma Atlet yang seperti tidak mendapat perhatian dari sisi perawatannya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari selaku pemilik kedua fasilitas tersebut.
Sebenarnya Pemerintah Daerah mesti memberi perhatian dengan mengalokasikan dana melalui instansi teknis seperti Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mengatur tata kelola kedua fasilitas tersebut. Di Wisma Atlet saat ini dihuni oleh warga seakan-akan merupakan fasilitas milik pribadi.
Sehingga dari sisi negatif tidak memberi income (pemasukan) bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari. Padahal sesungguhnya jika dikelola dengan baik, akan mampu memberi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demikian halnya dengan pengelolaan Stadion Sepakbola Sanggeng-Manokwari.
“Sejauh yang saya ketahui ada petugas pengelola kebersihan Stadion Sanggeng, yaitu saudara Clemens Rumere (mantan Pemain Sepakbola Perseman Manokwari era 1986). Rumere seringkali melakukan pembersihan dan perawatan rumput lapangan sepakbola di dalam lingkungan Stadion tersebut”,ujar Warinussy dalam keterangannya Senin, (30/3/2025).
Sehingga layak jika yang bersangkutan diberi tanggung jawab berbentuk Surat Keputusan (SK) untuk terus merawat Lapangan Sepakbola di Stadio Sanggeng sebagai fasilitas milik pemerintah daerah.
Sehingga dalam setiap ada pelaksanaan event pertandingan seperti Kompetisi Sepakbola PSSI Liga 4 Regional Papua Barat saat ini, Rumere lah yang diserahi tanggung jawab mengatur aspek kebersihan dan perawatan, bukan harus dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan “memasang” tarif kebersihan lapangan yang tidak masuk akal dan tidak berdasar fakta di lapangan.
“Bagaimanapun seyogyanya Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari sudah dapat segera menata aspek pengelolaan kedua fasilitas tersebut demi mendatangkan income bagi daerah”,terang Warinussy. [*]