259 Kepala Kampung dan 1 Kelurahan diminta bekerja sesuai visi misi Bupati dan Wakil bupati Maybrat

KUMURKEK, PAPUASPIRITNEWS.COM-Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa, SE minta 259 Kepala Kampung dan 1 Kelurahan agar bekerja sesuai Visi Misi Bupati dan Wabup Maybrat periode 2025-2030
“Kebijakan pembangunan desa atau distrik harus menyesuaikan program dan visi misi bupati dan wakil bupati maybrat dan visi misi gubernur papua barat daya. Untuk itu, dalam waktu dekat pemerintah kabupaten maybrat melakukan sidak ke 259 kampung dan 1 kelurahan”,ujar Wabup Maybrat, Ferdinando Solosa Senin, (24/3/2025).
Inspeksi mendadak (Sidak) tersebut kata Ferdinando bahwa akan di lakukan setelah lebaran, untuk pastikan monografi desa atau struktur aparat kampung, dan juga penggunaan dana desa oleh kepala kampung dan jajarannya.
Dan juga mengetahui kondisi atau kedisiplinan kerja pegawai negeri sipil atau aparat kampung serta mengetahui dan mengatasi masalah disetiap kampung dan lurah termasuk penggunaan dana kampung.
“Masalah itu seperti pencaplok penduduk dari kampung A ke kampung B dan penggunaan anggaran kampung tidak tersentuh bagi masyarakat yang ada sebagai penduduk di kampung, honor aparat kampung, yang dilakukan pembayaran setiap bulan”,terangnya.
Ketika sidak dilakukan ungkap mantan Ketua DPRK Maybrat ini bahwa masalah yang ditemui akan diadakan evaluasi secara total, sebelum honor seperangkat kampung di salurkan setiap bulan.
“Kami juga memastikan bahwa ASN tidak ikut merebut kepala kampung dan aparat kampung, hal itu saya tegaskan, tidak boleh”,tegasnya.
Wakil Bupati ingatkan kepada ASN yang jadi kepala kampung maupun aparat kampung agar sebaiknya membuat surat penggunduran diri, sebelum ada temuan.
“Ketika ada temuan, kami akan tindak tegas terhadap ASN yang merangkap sebagai kepala kampung maupun aparat kampung, supaya kita sama-sama terhindar dari hal yang di sebut Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)”,pesangnya.
Sebaiknya kata dia kepala kampung juga wajib membenahi pemerintahan di setiap kampungnya masing-masing, supaya roda pemerintahan kampung tetap hidup dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik.
“Honor aparat kampung maupun apa saja akan di lakukan pembayaran di bank Papua melalui rekeningnya masing-masing, suapya kita hindari pungutan liar atau pungli”,pungkasnya.
Wakil bupati juga tandaskan bahwa 259 kepala kampung bahwa ada ruang yang akan dilakukan evaluasi jabatan kepala kampung, enatah yang sudah di pilih maupun yang belum di pilih
“Itu menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan maybrat yang lebih baik, aman maju mandiri dan sejateran”, tutup wabup. Pewarta: Zibat Fraren Editor: redaksi