5 Kepala Distrik dan 62 Kepala Kampung Mendukung Penuh Pemekaran DOB Mafa Sair Aitinyo
MAYBRAT, PAPUASPIRITNEWS.com-Warga masyarakat Aitinyo Raya merespon Baik kunjungan kerja (Kunker) yang di lakukan Komisi A dan Komisi B dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Maybrat di wilayah Aitinyo Raya.
Kehadiran DPRK Maybrat yaitu komisi A dan B untuk bagaimana menjaring aspirasi masyarakat di wilayah Aitinyo Raya.
Ketua tim pemekaran daerah otonomi baru ( DOB ) Mafa Sair Aitinyo Raya, Kornelius Kambu, S.Sos pada Senin (21/08/2023), mengutarakan pemekaran DOB adalah aspirasi murni dari masyarakat Aitinyo Raya.
“Pemekaran DOB Aitinyo raya sudah siap, entah berbagai macam sumber daya manusia maupun hal – hal lain.
Generasi Aitinyo juga banyak yang sudah menjadi pembangun di tanah papua, seperti Theri Antoh, Silas Antoh dan Jhon Piet Wanane.
Maka, DOB mafasair Aitinyo Raya adalah aspirasi murni, tidak ada indikasi politik dan lain-lain,”terang Kone yang juga Kadis pendidikan Maybrat.
Menurutnya, penandatanganan 7 dokumen surat daerah otonomi baru mafa sair Aitinyo raya yang sudah di sahkan oleh mantan bupati maybrat, Dr. Bernad Sagrim, Drs,.M.Si dan dokumen tersebut sudah di serahkan kementrian dalam negeri maupun DPRI dan sudah di proses lanjut ke mejanya sekjen pusat.
Umtuk itu, dirinya memohon kepada DPRK kabupten Maybrat agar dapat mensahkan 7 surat tersebut supaya menyerahkan 7 surat itu kepada ketua tim pemekaran supaya akan di perjuangkan dengan gaya dan cara kami.
“Kita harus menjaga kebersamaan kita orang Maybrat yang di sebut orang A3, karena Maybrat sau sudah di perjuangkan dan ada amanat presiden (Ampres) maka perjuangan Mafa Sair Aitinyo juga harus di perjuangkan, maka genaplah apa yang di firmankan, Ayamaru Aitinyo dan Aifat
A3 harus bersatu tidak boleh hanya Ayamaru dan Aifat saja, sedangkan kami Aitinyo tidak bisa di perhatikan,”pinta Kone.
Intelektual Aitininyo ini mengakui ketika ada dukungan dari pemerintah daerah, DPRK Maybrat dan masyarakat maka pihaknya akan berusaha dan bekerja keras susai gaya dan caranya.
Jadi, moratorum pemekaran di buka, maka dokumen akan semua di lengkapi. Dan di himbau semua komponen wilayah Aitinyo raya agar sama- sama bergandengan tangan untuk berjuang.
“Kami juga berharap umtuk menjaga kondisi Kantibmas berjalan aman dan baik di Maybrat sebaiknya Pilkades serentak diundurkan setelah Pemilu 2024”,pungkasnya. (Zibat Fraren)