5 Warga Sipil Ditembak Oleh Militer Indonesia Di Intan Jaya, Tiga Tewas Dan Dua Orang Luka-Luka

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau pada hari ini bahwa; Militer Indonesia telah melakukan penembakan terhadap lima warga sipil di Kampung Bulapa saat mereka ingin mengungsi dari rumah mereka akibat baku tembak antara TPN OPM dengan Militer Indonesia yang terjadi sekitar jam 05.00 sampai jam 09.00.
Kelima warga sipil tersebut diantaranya; Isak Kobogau, Alfons Kobogau dan Johanes Tipagau ketiganya tewas. Sementara yang mengalami luka-luka; Ones Kobogau dan Aner Kobogau.
Sebelumnya, dalam laporan yang disampaikan oleh, Mayor Enos Tipagau sejak jam 08.00 kepada Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB bahwa; Militer Indonesia melakukan aksi penembakan secara brutal di Kampung Bulapa saat terjadi baku tembak dengan TPNPB.
“Penembakan tersebut bukan ditujukan kepada kami tetapi ke seluruh pemukiman warga sipil bahkan ada warga yang ditembak secara dekat. Seluruh warga sipil yang tidak ikut mengungsi menjadi korban kebrutalan Militer Indonesia saat operasi sejak pagi tadi”,ujar Jubir TPNPB, Sebby Sambom, Jubir TPNPB. dalam siaran pers yang diterima media ini Rabu, (18/6/2025).
Baku tembak tersebut kata dia dipimpin langsung oleh Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau, Abertinus Kobogau, Karel Tipagau dan Mayor Enos Tipagau berserta seluruh pasukannya mengakibatkan dua aparat militer indonesia mengalami luka tembak.
Sementara dari pihak kami tidak ada yang menjadi korban dan sudah kembali ke Markas TPNPB dan siap melakukan pertempuran di pusat Kota Sugapa.
“Kami, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menghimbau kepada seluruh aktivitas sipil dan proyek pembangunan dan pemerintahan di Intan Jaya segera dihentikan. Jika tidak inginkan korban”,pintanya.
Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI dan POLRI untuk segera hentikan penembakan terhadap warga sipil di kampung mereka di Intan Jaya.
Penembakan terhadap lima warga sipil tersebut saat mereka ingin mengungsi dari rumah mereka namun aparat militer indonesia langsung menembak mati apalagi ini orang-orang tua yang tidak berdaya.
“Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aparat militer indonesia atas Perintah Prabowo Subianto dan Panglima TNI-POLRI yang harus bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap warga sipil”,tegasnya.
Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Jenderal Goliath Tabuni, Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Letnan Jenderal Melkisedek Awom Wakil Panglima TPNPB-OPM, Mayor Jenderal Terianus Satto, Kepala Staf Umum TPNPB-OPM dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM. [red]