Agenda Akbar Di Mare, 2 Anggota DPRD Maybrat Asal Mare Tak Hadir, Dinilai Menghindar
Maybrat, papuaspiritnews.com-Akhir tahun 2022, Pemerintah Distrik Mare dan Mare Selatan melakukan agenda besar yakni perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Seminar pada 28 Desember 2022 memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Distrik Mare ke 20 pada 5 Nopember 2022.
Sehingga panitia melakukan seminar dengan tujuan untuk membahas dan bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pembinaan kemasyarakatan di mare. Tukar pikiran melalui interaksi tanya-jawab antara pembicara dan peserta seminar.
“Agenda akbar itu, 2 anggota DPRD Maybrat yakni Naftali Hara, S.Sos Fraksi Demokrat dan Yonas Yewen, A.Md.Tek Fraksi NasDem utusan dari wilayah mare tidak hadir. Membuat masyarakat kesal dan bertanya komitmen dua anggota DPRD yang sering menghindar disetiap agenda yang dilakukan gereja, pemerintah dan masyarakat”,ungkap salah satu warga Mare, Naftali Kinho kepada media ini Selasa, (3/1/2023)
Menurut Naftali yang juga kader PKS Kabupaten Maybrat ini bahwa keluhan yang muncul dari masyarakat Mare dan Mare Selatan termasuk pihak gereja dan Tokoh dari Mare, Karel Murafer, SH.,MA saat kegiatan seminar yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, tokoh Agama, masyarakat, adat, pemuda dan perempuan di Suswa ibu kota Distrik Mare.
“Kenapa ada keluhan dari masyarakat dan tokoh Mare Karel Murafer, karena warga dari kampung Seya, Rufases, Sun dan Sawo termasuk mare selatan saat merayakan natal dan seminar berjalan kaki belasan kilo. Sebagai wakil rakyat setidaknya hadir di kegiatan seminar untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang diperjuangkan selama ini, apa yang dicapai dan apa yang belum, bukan menghilang begitu saja”,tanya dia.
Ia menegaskan, dengan cara tersebut, masyarakat terus menilai bahwa dua anggota DPRD yang dipilih dari masyarakat mare telah gagal memperjuangkan aspirasi masyarakat selama jabat sebagai wakil rakyat.
“Gagal memperjuangkan aspirasi masyarakat mare termasuk agenda penting di mare dan mare selatan, dua anggota DPRD selalu tidak hadir alias menghindar”,tutupnya. (ES)