Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Papua di Depan Kantor Kementerian HAM Ricuh, Tuntut Respons atas Kekerasan di Intan Jaya

JAKARTA, PAPUASPIRITNEWS.COM-Hari ini, Selasa (3/6/2025), ratusan pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya bersama mahasiswa Papua serta elemen solidaritas peduli kemanusiaan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan respon atas kekerasan militer yang menewaskan sedikitnya 15 warga sipil dan 3 anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kabupaten Intan Jaya.
Massa aksi menyampaikan tuntutan agar pemerintah, khususnya Kementerian HAM, bertindak tegas terhadap pelanggaran HAM di Papua dan membuka ruang dialog yang adil. Mereka mendesak agar pejabat Kementerian HAM, Natalis Pigai, hadir secara langsung untuk menerima aspirasi dari lapisan mahasiswa dan masyarakat Papua.
Namun, ketidakhadiran Natalis Pigai membuat suasana memanas. Massa sempat ricuh dan mengeluarkan ultimatum bahwa jika tidak ada tanggapan resmi dari kementerian:
1. Mereka akan memblokade Jalan Raya Trans Jakarta dan akses umum menuju kantor Kementerian HAM;
2. Mereka akan menerobos masuk ke dalam kantor Kementerian HAM untuk menyampaikan tuntutan secara langsung.
Dalam penyampaian orasi, mahasiswa juga menegaskan bahwa aksi ini murni aksi kemanusiaan yang dilakukan secara damai.
Oleh karena itu, mereka berharap seluruh pihak, baik negara maupun masyarakat luas, turut memberikan perhatian, pengawasan, dan dukungan terhadap perjuangan moral ini, serta membuka ruang vokasi yang kritis dan bertanggung jawab atas isu-isu kemanusiaan di Papua. [engel semunya]