Asistensi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dilingkup Pemprov Papua Barat
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhamad Musa’ad membuka kegiatan Asistensi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dilingkup Pemprov Papua Barat di Vega Hotel Jumat, (3/11)
Dalam arahannya Muhamad Musa’ad menjelaskan kegiatan ini gunaemantapkan prlaksanaan pertangungjawaban Anggaran Pemdapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Baray Daya tahun Anggaran 2023.
“Kegiatan ini kami mengundang tim dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pendampingan terhadap OPD dilingkup pemrov Papua Barat Daya. Untuk memastikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai peruntukannya atau tidak”,ujarnya.
Evaluasi penggunaan anggaran saat ini bagi OPD dilingkup Pemprov Papua Barat Daya tahun anggaran 2023. Sekaligus menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di tahun anggaran 2024 dan semua pagu anggaran sudah dibagi masing-masing OPD.
Menurut Musa’ad pendistribusian anggaran dari pusat ke daerah alami penurunan si tahun 2024 yaitu 1,9 trilun rupiah lebih bila dibandingkan anggaran tahun 2023 sekitar 2 trilun lebih. Itu terjadi karena kondisi keuangan negara.
“Kita beeharap anggaran yang didistribusikan le setiap OPD sehingga pelaksanaan kegiatan termasuk paket paket pelelangan pada awal Desember 2023 sudah harua selesai.
Sehingga masuk Januari 2024, sudah bisa berjalan normal. Artinya tidak terlambat proses penyusunan APBD 2024.
Teman Kemendagri yang ada saat ini agar mendampingi dan mendiagnosa kira-kira masalah nya dimana dan bagaimana trik trik untuk mengatasinya”,katanya.
Dirinya berharap pada awal Desember 2023, sudah dilakukannya pelelangan proyek tender pekerjaan sehingga masuk awal tahun 2024 sudah mulai star kerja sehingga penerapan maksimal maka kualitasnya baik. [Engel Semunya]