Direktur LP3BH Manokwari Mengingatkan SKK Migas Agar Bekerja Sesuai Komitmen Awal Proyek LNG Tangguh dengan Konsepsi ICBS
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari dan sebagai Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Tanah Papua dan dunia,Yan Christian Warinussy ingin memberi catatan kepada SKK Migas terkait dengan Proyek LNG Tangguh.
Dimana proyek LNG Tangguh tersebut dikelola atas kerjasama antara SKk Migas atas nama Pemerintah Indonesia dengan BP Indonesia sebagai kontraktor dalam sebuah Kontrak Bagi Hasil.
Terutama dalam aspek pengamanan proyek Tangguh yang sejak awal dikembangkan konsep Integrated Community Based Security (ICBS) atau Pengamanan Terpadu yang berbasis pada masyarakat.
“Artinya untuk persoalan pengelolaan keamanan di dan sekitar area proyek diutamakan dengan mengikutsertakan masyarakat di sekitarnya sebagai faktor utama dalam menjaga dan mengamankan proyek dari berbagai gangguan keamanan dan ketertiban.
Itulah sebabnya sejak mula BP Indonesia sebagai kontraktor telah mengeluarkan biaya cukup besar untuk memberi pemahaman tentang arti, fungsi serta manfaat Proyek LNG Tangguh bagi masyarakat di sekitar area proyek dan ini telah berlangsung cukup lama”,ujar Warinussy dalam keterangannya yangbditerima papuaspiritnews.com Jumat, (16/6/2023).
Untuk itu, LP3BH Manokwari ikut dilibatkan dalam memberi pendidikan hukum dan hak asasi manusia bagi masyarakat di sekitar area proyek LNG Tangguh sejak tahu 1999 hingga saat ini.
“Tujuannya agar masyarakat mampu ikut serta menjadi faktor penentu keberlangsungan produksi gas alam cair di Proyek LNG Tangguh berdasarkan komitmen negara dan kalangan dunia usaha (investor) dalam konsep ICBS tersebut”,terangnya.
Pada hakekatnya, kata Warinussy dalam konsep ICBS, aparat keamanan negara seperti TNI dan Polri tidak berada langsung di tengah aktivitas proyek LNG Tangguh. Juga tidak terlalu dekat di area proyek tersebut.
Sebab pengamanan di titik terdepan ada pada security guard milik perusahaan yang direkrut dari pemuda pemudi di dan sekitar area proyek sebagaimana diurai dalam konsep ICBS tersebut.
Sehingga pada bagian ini LP3BH Manokwari ingin mengingatkan SKK Migas untuk bekerja sesuai dengan komitmen awal Proyek LNG Tangguh dengan konsepsi ICBS nya.
“Saya juga pada kesempatan ini ingin mengingatkan negara melalui Presiden Joko Widodo agar memberikan perhatian tentang keberadaan LNG Tangguh sebagai salah satu proyek raksasa di Indonesia yang selama ini tak pernah didengar memiliki masalah urgen dan menonjol dalam aspek pengamanannya”,pintanya.
LP3BH Manokwari senantias melakukan pemantauan terhadap keberadaan Proyek LNG Tangguh yang tidak pernah memberikan dampak yang signifikan di sektor keamanan di Tanah Papua dan Provinsi Papua Barat.
“Oleh karena itu, kami juga mengingatkan negara bahwa adanya upaya dari pihak manapun dalam merubah pola pengamanan di area proyek LNG Tangguh seyogyanya dimulai dengan membahas dan melakukan evaluasi terhadap penetapan konsep ICBS selama ini dengan melibatkan semua pihak termasuk Organisasi Masyarakat Sipil (Civil Society Organization) yang ada di Indonesia dan Tanah Papua bahkan dunia internasional”,pungkasnya. [Engel Semuny)