DPR Papua Barat Daya Kunker ke Kabupaten Sorong Selatan

TEMINABUAN, PAPUASPIRITNEWS.COM-Dalam Rangka meninjau langsung infestasi perusahaan ANJ GROUP selaku penjual saham kepada PT First Resoures di kebun kelapa sawit di distrik kais dan metemani kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barat daya
Gabungan Komisi Anggota DPR provinsi Papua Barat daya melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di kabupaten Sorong Selatan dalam Rangka meninjau langsung beberapa kegiatan pembangunan yang di bangun pake anggaran negara melalui APBD provinsi Papua Barat daya.
“Kesempatan ini Anggota DPR provinsi Papua Barat daya dari fraksi gabungan dapat meninjau langsung perusahaan perusahaan yang melakukan investasi di kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barat daya terutama perusahaan sagu dan kelapa sawit”,ujar Wakil Ketua II DPR Papua Barat Daya, Freddy Marlisa pada Jumat, (13/6/2025).
“Kita ketahui bersama bahwa isu isu yang terjadi di Papua Barat daya terdapat perusahaan perusahaan yang melakukan investasi dalam penggunaan pengambilan kekayaan alam harus dapat melibatkan masyarakat karena masyarakat yang mempunyai hak wilayah atau tempat”,terangnya.
Hal itu katanya berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Tanah Papua makanya masyarakat yang mempunyai hak wilayah harus menikmati.
“Kunjungan kerja ini, anggota DPR provinsi Papua Barat daya dari gabungan fraksi turun langsung mencek jalannya perusahaan ANJ GROUP selaku penjual saham kepada PT First Resoures yang menangani perkebunan kelapa sawit dan sagu”,akuinya .
Perusahaan ANJ GROUP selaku penjual saham kepada PT First Resoures dapat memiliki kantor di kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barat daya atau hanya melaksanakan kegiatan bisnisnya di sini.
“Kunjungan kerja pertama ini sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat provinsi Papua Barat daya kabupaten Sorong Selatan dari anggota DPR provinsi Papua Barat daya yang merupakan Representasi masyarakat”,tandasnya.
Kunjungan kerja anggota DPR provinsi Papua Barat daya ini langsung di pimpin oleh wakil ketua 1 DPR provinsi Papua Barat, Ferdy Marlisa dan sembilan anggota DPR provinsi Papua Barat daya yang tergabung dalam fraksi Gabungan dan staf Sekertariat DPR provinsi Papua Barat daya. [ROY]