Gubernur Elisa Kambu, meletakan Batu pertama pembangunan Menara Lonceng dan Gedung sekolah Minggu di Jemat GKI Tiberias Malanu

SORONG. PAPUASPIRITNEWS.COM-Bertempat di Jemat GKI Tiberias Klasis Sorong, Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, Sekretaris Daerah Kota Sorong melakukan peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung Sekolah Minggu dan Menara Lonceng pada Kamis, (29/5/2025).
Gubernur Elisa Kambu bersama Ketua TP PKK Papua Barat Daya, Sekda Kota Sorong disambut dengan pengalongan kain sebagai simbol ungkapan selamat datang dipintu masuk gereja dan diringi musik dan lagu Yospan Khas Mala Moi Sorong tanah Papua ke dalam gereja mengikuti ibadah memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih ke surga 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada Hari Raya Paskah yang dipimpin oleh Pdt. Tresia Tanamal, S.Th,.MM.
Usai ibadah dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan menara lonceng dan gedung sekolah Minggu yang dilakukan oleh Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Sorong, Pdt.Hulda Osok, S.Th, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, Sekda Kota Sorong, Yakob Karet, BPAM Sinode Wilayah VII, Nimbrot Sesa, Anggota MRPBD dan Ketua panitia, George Japsenang
Gubernur Elisa Kambu saat ditemui mengatakan tempat membentuk budi pekerti, mengajar dan mendidik ilmu pengetahuan tetapi yang lebih menyentuh adalah pendidikan keluarga dan sekolah minggu untuk membentuk karakter.
“Setiap lembaga Agama termasuk Jemat GKI Tiberias hari ini peletakan batu pertama pembangunan menara lonceng dan gedung sekolah minggu yang bertujuan membangun karakter anak sejak usia dini”,ujar Gubernur Elisa Kambu.
Mantan Bupati Asmat dua periode ini berharap anak-anak yang dibentuk memiliki iman yang kuat maka pengetahuan yang diterima akan dimanfatkan untuk hal yang baik.
“Kalau dia (anak) itu pembentukan mental karakter yang baik pasti dia bedakan mana yang baik dan buruk”,akui Gubernur.
Menurutnya, kedepan akan dibutuhkan manusia yang memiliki pengetahuan, teknologi dan karakter dan berkepribadian yang baik.
“Kalau itu dimiliki maka dia akan menghadapi tantangan zaman yang terus maju dimasa kini dan masa yang akan datang,”tandasnya.
Untuk itu, orang nomor satu di provinsi Papua Barat Daya ini berharap semua generasi saat ini termasuk orang tua fokus untuk pembentukan karakter bagi generasi berikut menuju Indonesia emas 2045.
Sementara itu, Ketua Panitia pembangunan menara lonceng dan gedung sekolah Minggu, George Japsenang dalam laporannya menyatakan sebagai bagian dari gereja di Tanah Papua merasa terpanggil untuk mewujudkan peranserta gereja dalam pembinaan umat dan generasi muda gereja
“Pembinaan ini diarahkan pada hal-hal yang bersifat Rohani tetapi juga pada pembinaan karakter dan mental spiritual umat melalui kegiatan pembelajaran Firman Tuhan untuk kelas sekolah minggu bagi Persekutuan Anak dan Remaja atau PAR”,ujar Japsenang.
Dirinya berharap, dukungan dari jemat GKI Tiberias untuk pembangunan menara lonceng dan gedung sekolah minggu. Karena, pembangunan Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) itu sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan setiap jemaat.
“Sebab, anak dan remaja merupakan tongkat estafet bagi gereja di masa yang akan datang”,pungkasnya. [engel semunya]