HPMY Se-Jawa Bali dan Sumatera Desak Pemda Yahukimo melakukan Pencairan dana Beasiswa secara adil dan transparan

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Himpunan Pelajar Dan Mahasiswa Yahukimo (HPMY) Se-Jawa, Bali dan Sumatera mendesak pemerintah terutama Dinas Pendidikan kabupaten Yahukimo segera realisasi dana beasiswa bagi mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan HPMY dalam Konferensi pers di Asrama Mahasiswa Yahukimo Kota Studi Surabaya, JawaTimur, Jalan Semolo gang 1 No 42 Surabaya, pada Selasa (1/7/2025)
Ketua umum HPMY, Yanais N. Yalak, menyampaikan keprihatinan dan penolakan terhadap realisasi dana Pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo, yang dinilai tidak adil dan transparan sesuai dengan keputusan anggaran yang disahkan oleh pihak legislaitf Yahukimo.
“Kami (HPMY) menerima Informasi dari berbagai wilayah, bahwai sejak tahun 2022-2025, banyak mahasiswa Yahukimo yang belum menerima bantuan beasiswa pendidikan, bahkan ada mahasiswa aktif di berbagai perguruan tinggi tetapi belum terdata,”akui Yalak kepada wartawan ini melalui via telepon seleulernya.
Ia menilai, ada kejanggalan antara jumlah anggaran yang disahkan oleh lembaga Legislatif daerah dengan nominal yang diterima mahasiswa.
“Ini ada kejangkalan yang diberlakukan dinas pendidikan kabupten Yahukimo, ke mana sisa dana tersebut”,tanya Yalak.
Banyak mahasiswa kata dia sesuai data dari dinas pendidikan tidak akurat, beasiswa tidak sesuai mahasiswa aktif, apalagi mahasiswa semester akhir atau mereka yang sedang menyelesaikan skripsi.
“Kami mendesak dinas pendidikan agar proses pemberian beasiswa bagi mahasiswa aktif dan tidak terjadi pemotongan dana beasiswa yang sudah disahkan dewan. Kalau terjadi pemotongan secara tak langsung merugikan mahasiswa,” tegas Yanais penuh harapan.
Sementara itu, Eram Maling, menambahkan pemerintah Daerah Yahukimo seyogyanya mengutamakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beasiswa bagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia
“Berarti dana beasiswa bagi mahasiswa dan terjadi pemotongan beasiswa atau dialihkan untuk kepentingan pribadi. Tindakan tersebut korbangkan pembangunan SDM didaerah tersebut”,harapnya.
Untuk itu, HPMY kota Studi Surabaya Jawa Timur dan Bali dengan tuntutan sebagai berikut.
1. Kami mendesak pencairan dana beasiswa mahasiswa Yahukimo dilakukan secara adil dan merata kepada seluruh mahasiswa aktif di seluruh Indonesia
2. Kami mendesak Dinas Pendidikan agar melakukan pendataan ulang agar bantuan beasiswa tidak terjadi diskrimiatif.
3. Kami desak Pemkab Yahukimo melalui dinas pendidikan segera umumkan data dan dana beasiswa bagi mahasiswa aktif agar diktehaui.
4. Kami mendesak Dinas Pendidikan melibatkan Organisasi Mahasiswa Daerah (HPMY) dalam data terkini mahasiswa penerima dana beasiswa
5.Ketika tuntutan kami tidak direspon segera oleh Pemkab Yahukimo maka HPMY di seluruh Indonesia mengambil langkah konsuldasi dan aksi terbuka.
Pewarta :Eskop Wisabla editor: engel semunya