Ibadah Syukur Keluarga Besar Maybrat Kabupaten Sorong Selatan Awali Tahun Pelayanan 2023

TEMINABUAN, PAPUASPIRITNEWS.COM- Ungkapan syukur di awal tahun 2023, keluarga besar Maybrat di kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barat Daya gelar Ibadah bersama di kampung Moswaren Distrik Moswaren kabupaten Sorong Selatan Sabtu, (28/2023)
Turut hadir Bupati Kabupaten Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE,M.Tr,Ap, Finya Manes Maybrat Ibu Beatrix mensiren/Anggiluli, Tokoh Orang Maybrat Sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Ir.Dance Nauw,Sp,M.Si, Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid, Dandim 1807 Sorong Selatan Letkol Inf Ronald Michael Patty, Kepala Suku Besar Maybrat Kabupaten Sorong Selatan Yakob Kambuaya, Anggota DPRD Kabupaten Sorong Selatan Fraksi PDIP Ibu Yuliana Athabu,S.Pd, Anggota DPRD kabupaten Sorong Selatan Fraksi Golkar Yosias Homer, Anggota DPRD Kabupaten Sorong Selatan Fraksi PKB Naftali Saman,S.Sos, Kepala kantor Kemenag Kabupaten Sorong Selatan, Intelektual Maybrat kabupaten Sorong Selatan yang berada di Distrik Teminabuan, Distrik Wayer, Distrik Moswaren, Distrik Kais Darat, Distrik Kais dan Masyarakat Maybrat di Kabupaten Sorong Selatan.
Ibadah Maybrat Bersyukur keluarga besar Maybrat kabupaten Sorong Selatan dengan Thema; Maka pulanglah mereka ke Negerinya melalui jalan lain, dan sub Thema; Melalui pelaksanaan ibadah Maybrat Bersyukur tahun 2023 kita diajak berpegang teguh pada hukum Teofani “pelihara kesatuan, kerendahan hati, kasih dan kehormatan kepada semua orang”.
Perayan ibadah syukur keluarga besar Maybrat di kabupaten Sorong Selatan di pimpin langsung oleh Pelayan Firman Pdt.Urbanus Ullim, dan pembacaan firman terdapat dalam Injil Yohanes 6 ; 16-21
Pdt Ullim dalam kotbahnya menegaskan suku Maybrat merupakan suku yang berbeda dengan suku-suku di Papua karena orang Maybrat telah diberkati oleh Tuhan Yesus melalui Hamba Tuhan Ruben Rumbiak
“Sehingga melalui kesempatan ini saya mengajak orang Maybrat untuk tetap berpegang teguh dan melakukan 4 hukum tersebut yaitu Memelihara kesatuan, kerendahan hati, kasih dan penghormatan karena 4 hukum tersebut dilakukan maka berkat itu akan turun temurun bagi generasi kita sehingga orang Maybrat akan tetap menjadi pemimpin dan menjadi manusia pembangun di negeri new Guinea”,ujar Ullim
Bupati Kabupaten Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,M.Tr,Ap dalam sambutannya mengungkapkan bahwa di kabupaten ini tentunya butuh kolaborasi semua suku yang ada karena tidak bisa kita membuat kapling bahwa Sorong Selatan ini milik suku tertentu.
“Saya telah percayakan kurang lebih 8 putra/i terbaik untuk menjadi pemimpin OPD yang sekaligus pemegang DPA”,ujar Anggiluli.
Dikatakannya, firman Tuhan yang disampaikan pendeta tadi, luar biasa dan indah kepada kita semua sehingga kalau kita betul-betul hayati dengan baik maka apa yang kita inginkan dan apa yang kita cita-citakan pasti akan berhasil
“Karena ada kata-kata bijak bahwa barangsiapa yang sibuk dengan Tuhan maka Tuhan itu akan melihat orang itu dan kita semua yang ada ini tapi kalau kita tidak pernah sibuk pekerjaan Tuhan jangan harap Tuhan tidak akan berikan berkat kepada orang yang tidak mau melakukan perintahNya”,tegasnya.
Selain itu, tadi sejumlah kepala suku telah memberikan pesan-pesan yang sungguh luar biasa, kita mau bersatu kita pasti kuat, kalau kita tidak bersatu tidak bisa berbuat apa-apa.
“Melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terima kasih yang setulusnya dari saya dan Bapak Alfon Sesa yang telah Bapak Ibu telah memberikan kepercayaan kepada saya dengan beliau kita bersama-sama melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Sorong Selatan untuk 5 tahun di periode kedua dari tahun 2020-2025”,ucapnya.
Ia menyadari bahwa masih banyak pembangunan yang belum dilakukan untuk masyarakat karena pembangunan ini bukan membolak-balik telapak tangan namun di barengi dengan kemampuan keuangan yang ada, maka terima kasih periode pertama kita jalan di periode kedua kita mulai melaksanakan pembangunan tahun 2020 namun karena kita ada dalam bencana non alam yaitu pandemi covid 2021 juga anggaran maka kita lebih banyak itu untuk mempersiapkan bagaimana penanganan covid itu secara nasional maupun juga di daerah sehingga nanti kita akan mulai di Tahun 2022, 2023 dan 2024.
Sisa tahun ini kata Anggiluli bersama-sama dengan bapak ibu untuk kita membangun sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk kita membangun pemerintahan yang kuat, pemerintahan yang maju, maka pasti masyarakat sejahtera namun semua itu di sesuaikan dengan kemampuan keuangan Daerah.
“Saya lihat postur anggaran kita saat ini lebih banyak kita gunakan untuk pembayaran gaji pegawai, operasional pegawai dan lain sebagainya itu lebih besar daripada kita siapkan untuk pembangunan ini kecil maka saya pastikan di suatu daerah itu tidak bisa maju kalau belanja pembangunan ini hanya ada 25% atau 30% maka kita bisa merubah daerah kita ini seperti daerah lainnya.
“Ingin saya mengajak Bapak/ibu untuk marilah kita kerja bersama-sama dengan pemerintah menjalankan program-program kegiatan yang ada walaupun itu sedikit tetapi bagaimana kita ikut berpartisipasi membangun terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,”tandas Samsudin.(fer)