Ideologi dan Nasionalisme rakyat dan bangsa Papua Barat semakin kuat

JAYAPURA. PAPUASPIRITNEWS.com-Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua; Gembala Dr. Ambirek G. Socratez Yoman mengatakan ideologi dan nasionalisme rakyat dan bangsa Papua Barat semakin bertumbuh kuat dalam setiap generasi bangsa Papua Barat dari waktu ke waktu.
Pepera 1969, Otsus nomor 21 tahun 2001, Otsus masalah nomor 2 tahun 2021 dan DOB boneka Indonesia dan pembangunan fisik: jembatan, jalan dan gedung-gedung megah tidak mampu membunuh ideologi dan nasionalisme rakyat dan bangsa Papua Barat.
“Ideologi dan nasionalisme lebih subur, kuat dan kokoh dalam diri generasi muda bangsa Papua Barat yang mendapat pendidikan yang diselenggarakan oleh penguasa kolonial modern Indonesia”,ujar Socrates Yoman dalam keterangannya yang diterima media ini Selasa, (5/12)
Menurut hasil riset dan pengamatannya selama bertahun-tahun menunjukkan, rakyat dan bangsa Papua Barat 95%-99% berpendirian teguh bahwa 1 Desember 1961 adalah Hari Kemerdekaan Nasional Papua Barat.
“Saya membuktikan sesuai fakta hasil studi dan pengamatan saya dalam buku saya berjudul: “Pemekaran Dan Kolonialisme Modern di Papua” (Yoman: 2021: 102) sebagai berikut:
1. “95% Orang Asli Papua menolak Pepera 1969.
2. “99%”Orang Asli Papua menolak Otsus 2001 “
3. “99% OAP menolak Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (
-UP4B.”
4. “99% OAP menolak revisi Otsus 2021.”
5. “99% OAP menolak DOB boneka buat Indonesia di Tanah Papua.”
Editor: Redaksi