IPSU-PBD Resmi Dideklarasikan di Sorong: Semangat Persatuan dari Tanah Minahasa untuk Papua Barat Daya

SORONG, PAPUASPITITNEWS.COM-Suasana kebersamaan mewarnai deklarasi Ikatan Pemuda Sulawesi Utara Papua Barat Daya (IPSU-PBD) yang digelar di taman Deo kota Sorong.
Acara ini menjadi tonggak awal berdirinya organisasi kepemudaan yang bertujuan mempersatukan warga Sulawesi Utara yang berdomisili di Papua Barat Daya, khususnya wilayah Sorong Raya.
Deklarasi ini turut dihadiri oleh pejabat pemerintah, termasuk Sekretaris Daerah Kota Sorong, Yakob Kareth, yang hadir membacakan sambutan resmi dari Wali Kota Sorong, Septinus Lobat.
“Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh semangat dalam acara deklarasi Ikatan Pemuda Sulawesi Utara Papua Barat Daya atau IPSU-PBD,” ujar Yakob membacakan sambutan.
Saya merasa bangga dan bersyukur dapat berdiri di tengah-tengah para pemuda hebat yang siap berkontribusi positif bagi daerah ini. Atas nama Pemerintah Kota Sorong, saya menyampaikan selamat atas terbentuknya IPSU-PBD.
Ini adalah langkah maju yang mencerminkan semangat persatuan, kebersamaan, dan kesiapan generasi muda Sulawesi Utara yang berdomisili di Papua Barat Daya untuk mengambil peran dalam pembangunan daerah.
Ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak perubahan, penyalur ide, dan perekat keberagaman budaya Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Maka dari itu, kehadiran IPSU-PBD harus mampu menjadi motor penggerak perubahan yang positif, menjembatani keragaman budaya, serta membangun sinergi lintas suku dan agama demi terciptanya kehidupan sosial yang harmonis di Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong.”harapnya.
Wali Kota dalam sambutannya juga mengajak IPSU-PBD aktif dalam kegiatan sosial, kepemudaan, dan kewirausahaan. Deklarasi ini bukan hanya simbol lahirnya sebuah organisasi, tetapi juga menjadi komitmen moral untuk menjaga persatuan, menjunjung nilai-nilai kearifan lokal, dan menjadi agen perdamaian di tengah keberagaman yang kita miliki. Mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemisah.”
Di akhir sambutan, ia menutup dengan pesan penuh harapan Selamat atas deklarasi IPSU-PBD. Semoga organisasi ini terus berkembang, menjadi rumah yang hangat dan produktif bagi seluruh pemuda Sulawesi Utara di Papua Barat Daya.
Bersatulah, bergeraklah, dan teruslah berkarya untuk tanah tempat kita berpijak. Torang samua basudara. Tuhan memberkati.
Ketua Umum IPSU-PBD, Jackson Sambauw, menegaskan bahwa pembentukan organisasi ini adalah inisiatif pribadi yang muncul dari keresahan karena belum adanya wadah pemersatu bagi warga Sulawesi Utara di wilayah tersebut.
“Yang ini inisiatif saya untuk satu organisasi atau satu ikatan untuk Sulawesi Utara, karena tidak ada di sini,” ujar Jackson. “Jadi saya bersama lima dewan pendiri, termasuk Pak Robby sebagai Sekretaris Umum, memang bertekad untuk mempersatukan warga Sulawesi Utara yang ada di Papua Barat Daya ini. Baik itu di Kabupaten Sorong, Kota Sorong, dan seluruh kabupaten yang ada di sini.”terangnya.
Jackson menjelaskan bahwa sejak sebelum deklarasi, IPSU-PBD sudah mulai menjalankan program-program positif yang bersinergi dengan pemerintah. Program pertama kami sebelum pelantikan, menjelang deklarasi kemarin, adalah bekerjasama dengan pemerintah untuk bersih-bersih Kota Sorong. Waktu itu masih ada Pak Bernat, terakhir dengan Pak Lobat di Dom, Alte Dom, kita lakukan bersih-bersih Kota Sorong,” jelasnya.
Program kedua setelah pelantikan nanti, kami akan bermitra kembali dengan pemerintah dan aparat keamanan, termasuk TNI dan Polri. Itu tujuan kami. Dan Organisasi ini, lanjut Jackson, telah berkembang pesat dengan terbentuknya 13 sub di wilayah Sorong Raya. Sub tersebut mewakili berbagai daerah asal di Sulawesi Utara dan wilayah setempat.
“Di Sorong Raya sudah berdiri 13 sub. Ada dari Maybrat, Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong. Sub ini terbentuk berdasarkan kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara, seperti Sub-Bolmong, Sub-Minahasa Utara, Sub-Minahasa Selatan, Sub-Minahasa Tenggara, Sub-Minahasa, Sub-Tomohon, Sub-Manado, Sub-Bitung, Sub-Sangihe-Talaud, dan terakhir Sub-Binahasa, Sub-Maibrat, serta Sub-Kabupaten Sorong yang dinamakan Sub-Asamatwari,”sebutnya.
Dengan semangat yang tinggi, Jackson menyampaikan harapannya agar IPSU-PBD bisa menjadi kekuatan yang memberikan manfaat nyata.
“Harapan kami ke depan, mudah-mudahan IPSU ini semakin berjiwa kesatria untuk membantu semua warga Sulawesi Utara yang ada di kota dan kabupaten Sorong ini.”pungkasnya.
Sekretaris Umum IPSU-PBD, Robby Punuh, menambahkan bahwa meski baru berjalan sekitar tiga bulan, IPSU-PBD telah berhasil menghimpun sekitar tujuh ratus anggota. Baru berjalan tiga bulan, anggota kami sudah mencapai sekitar tujuh ratusan,” ucap Robby dengan optimisme. [GAMAL/engels]