Jubir JDP, Yan C Warinussy: Jika Dialog Jadi Pilihan Maka Mimpi Membangun Papua Damai akan Terwujud
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Tewasnya sekitar 6 (enam) personil militer TNI dan ditawannya sekitar 9 (sembilan) personil bahkan 21 lainnya terpencar hilang di hutan Papua, menurut Jaringan Damai Papua (JDP) mesti menjadi tonggak evaluasi total terhadap pendekatan operasi militer (keamanan) di Tanah Papua.
JDP memandang sudah saatnya dilakukan langkah lebih soft (lunak) oleh negara di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menyudahi dan atau mengakhiri konflik sosial politik yang panjang di Tanah Papua.
Untuk itu, JDP mendorong Presiden Joko Widodo untuk menentukan siapa yang dipilihnya sebagai tokoh kunci untuk memulai langkah dialog dengan berbagai kelompok resisten politik di Tanah Papua seperti Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan atau Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Juga Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan atau Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) maupun United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan West Papua National Coalition fot Liberation (WPNCL) serta West Papua National Authority (WPNA).
Sebagai Juru Bicara JDP, Yan Christian Warimussy percaya jalan dialog jika menjadi pilihan dari negara dan pihak-pihak yang bertikai diatas, maka mimpi kita bersama untuk membangun Papua Damai akan kian dekat terwujud.
“Sebab bagi JDP konflik hanya bisa diselesaikan dengan cara damai dan melalui dialog, bukan melalui angkat senjata yang dilakukan melalui perang terbuka dan atau tertutup”,tandas Jubir JDP, Yan Christian Warinussy kepada media ini Senin, (17/4/2023). (Redaksi)