Kakanwil Kemenag Papua Barat Gelar Tatap Muka bersama FKUB dan Ormas Keagamaan di Asrama Haji Kota Sorong
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kakanwil Kemenag) Provinsi Papua Barat menggelar pertemuan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan di Asrama Haji Kota Sorong Selasa 15 April 2025
Kegiatan yang diusung tema: Merajut Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan untuk Papua Barat Daya yang Maju dan Mandiri.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen J.Mayor, menyatakan pihaknya menjalin komunikasi secara baik dengan para Kepala Daerah baik di Papua Barat maupun Papua Barat Daya guna berdiskusi soal keagamaan di wilayah pemerintahan daerah masing-masing.
“Selama beberapa bulan ini, saya bertemu dengan para Bupati, Walikota dan Gubernur di dua Provinsi ini mendiskusikan bagaimana soal keagamaan menjadi penting dalam mengelola negara ini.
Jangan lembaga-lembaga keagamaan dimanfaatkan saat terjadi konflik antara warga saja tapi bagaimana dijadikan spirit oleh para kepala daerah dalam melaksanakan visi, misi dalam tugas dan.pelayanan,”ungkap Luksern
Jems Mayor dalam pertemuan itu menegasakn bukan soal perbedaan Agama tetapi perbedaan itu dirajut Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan serta lingkungan hidup dengan mencanangkan penanaman 10 ribu pohon matoa dilingkungan tempat-tempat ibadah se-Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya sudah bicarakan hal ini dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya,”terangnya.
Sementara itu, Kadis Sosial dan Pemberdayaan Perempuan KB Provinsi Papua Barat Daya, Beatrix Msiren mengatakan bahwa pemerintah provinsi PBD mendukung rencana penanaman 10 ribu pohon Matoa di lingkungan tempat ibadah.
“Tugas kami Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan KB, sangat jelas yaitu tangani lansia, anak-anak terlantar dan pemberdayaan perempuan, sedangkan bantuan-bantuan ke lembaga keagamaan, FKUB dan Ormas Keagamaan sekarang sudah menjadi urusan Biro Kesejahteraan Rakyat atau Kesra,”pungkasnya (engel semunya)