Koalisi Gerakan Sipil Pro Demokrasi Untuk Aktivis Papua, Mendesak 3 Aktivis HAM Dibebaskan
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-Kordinator Koalisi gerakan sipil pro demokrasi untuk aktivis Papua, Gustaf Baru mendesak Polres Tambrauw dan Polres Sorong segera bebaskan 3 aktivis HAM yakni Urbanus Kamat, sekjen KNPB Maybrat, Yeremias Yesnat anggota KNPB sektor Tambrauw dan Welem Yekwam anggota KNPB sektor Tambrauw.yang ditangkap pada Jumat 9 Juni 2023, di distrik Bamusbama, kabupaten Tambrauw Papua Barat Daya.
Menurut Gustaf Baru dalam siaran pers yang diterima media ini Selasa, (14/6/2023) bahwa dunia mengakui KNPB adalah organisasi yang legal dan hadir memperjuangkan hak dasar penentuan nasib sendiri bagi bangsa dan rakyat Papua secara damai dan bermartabat, namun di mata Pemeriintah RI yang mengatakan KNPB itu ilegal.
“Tugas KNPB hanya mendidik rakyat Papua bagaimana cara menuju penentuan nasib sendiri (self determanation) secara damai, demokrasi dan bermartabat. KNPB tidak pernah mengancam pihak manapun, karena KNPB hanya melawan sistem Indonesia yang menindas bukan melawan manusia”,ujar kordinator koalisi, Gustaf Baru.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah melalui aparat TNI dan Polri hentikan mengkriminalisasi aktivis Ham di tanah Papua dan kepada Polres Kabupaten Sorong, jangan mengalihkan isu penangkapan kepada 3 aktivis KNPB yang ditangkap di kabupaten Tambrauw.
“Perlu diingat bahwa KNPB adalah media rakyat bangsa Papua bukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan bukan kelompok KRIMINAL separatis bersenjata (KKSB) dan lainnya yang dilebelkan pemerintah RI”,tandasnya.
Selain itu, kepada Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tambrauw, hentikan membuat pernyataan yang menimbulkan konflik horizontal antar rakyat Papua. Hentikan upaya-upaya pembungkaman ruang demokrasi, berkumpul dan berserikat di seluruh tanah Papua khususnya warga masyarakat di Distrik Bamusbama yang saat penangkapan terjadi teror dan intimidasi yang dilakukan Aparat TNI dan Polri.
Gustaf Baru beberkan kronologisnya usai acara pelantikan KNPB sektor Tambrauw yang dimulai pada pukul 10:00 hingga 15:00 Wit. Selanjutnya sekitar pukul 15:15 terlihat 2 Intel memakai motor klx masuk di kampung dan pukul 15:30 Wit pihak TNI-POLRI menggunakan dalmas dari arah Fef kabupaten Tambrauw, masuk ke Distrik Bamusbama dengan 4 mobil dalmas.
“Pasukan TNI dan POLRI saat masuk langsung menuju ke tempat kegiatan dan mengobrak abrik rumah tempat kegiatan yg mengakibatkan hilangnya uang Rp 2.500.000 dan kain timur sebanyak 10 buah.
Pihak TNI-POLRI mengejar ketua KNPB sektor Tambrauw, dan 1 orang anggota KNPB menembak tetapi peluru tidak mengenai. Saat TNI-POLRI melakukan penggerebekan 2 kali mengeluarkan tembakan. Penangkapan 17 anggota KNPB tersebut juga aparat menangkap Sekertaris distrik Bamusbama”,jelasnnya.
Dikatakannya aparat TNI dan Polri menangkap 17 orang antara lain 16 laki-laki dan 1 perempuan dan membawa 17 orang yang ditangkap keluar dari Bamusbama sekitar pukul 18:00 Wit.
“Sehingga pada tanggal 10 Juni 2023, 14 orang dipulangkan dan 3 orang yg masih ditahan tanpa alasan yang jelas.
Ketiga 3 orang tersebut dibawa ke Polres Kabupaten Sorong”,tuturnya.
Siaran pers yang dibuat koalisi gerakan sipil pro demokrasi untuk aktifis papua di Sorong pada 13 Juni 2023.
Editor: Redaksi