Mahasiswa Yahukimo kota Studi Jayapura mendesak, Pemkab Yahukimo segera Realisasi bantuan Beasiswa

JAYAPURA, PAPUASPIRITNEWS.COM-Badan Pengurus Komunitas Pelajar Mahasiswa kabupaten Yahukimo (KPMY) bersama badan pengurus Anpropakos serta mahasiswa/i dari 51 Distrik di Yahukimo di kota Studi Jayapura, Papua, mendesak Pemkab Yahukimo melalui dinas pendidikan agar segera cairkan dana beasiswa.
Hal tersebut disampaikan, Markus Busub, Kordinator lapangan bahwa beasiswa bagi mahasiswa agar segera direalisasikan karena sejumlah mahasiswa-mahasiswi yang masih ada beban di kampus bisa diselesaikan.
“Kalau, pengiriman beasiswa alami keterlambatan, akan berdampak pada proses perkuliahan mahasiswa yang ada,”ujar Markus kepada wartawan melalui telepon WhatsAppnya Senin, (30/6/2025).
Busub mengutarakan mahasiswa Yahukimo sangat kuatir terhadap kinerja Kepala Dinas  dan Sekretariat Dinas Pendidikan saat proses pendataan mahasiswa serta proses realisasi dana beasiswa.
“Kami juga menduga bahwa proses pencairan beasiswa terjadi pemotongan sehingga mahasiswa sangat sangsi atau ragu-ragu terhadap dinas pendidikan, kabupaten Yahukimo” ucapan Markus.
Ia mengakui bahwa beasiswa bagi mahasiswa Yahukimo yang kuliah di Jayapura atau wilayah lainnya di masa kepemimpinan Ones Pahabol Abock Busub (Almh) begitupun Didimus Yahuli beasiswa yang diterima mahasiswa nominalnya sama.
Sedangkan Bupati Didimus Yahuli setelah keluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Yahukimo terkait beasiswa tetapi dalam proses realisasi yang dilakukan dinas pendidikan terjadi pemotongan atau tidak transparan.
Ia menjelaskan dana beasiswa yang diterima mahasiswa masa kepemimpinan Ones Pahabol, dan Abock Busub, mahasiswa memperoleh Rp 2.000.000 (dua juta) untuk seluruh mahasiswa asal Yahukimo.
Namun masa kepemimpinan Didimus Yahuli Esau Miram, melalui dinas pendidikan tahap pertama tahun 2021, Rp 1.00.000 tahap berikut sejak tahun 2023, Rp 500.000 tahap ketiga 2024 sebagian besar mahasiswa yang berjumlah seribu mahasiswa Yahukimo di Jayapura tidak mendapatkan hak mereka.
Markus mengakui bahwa saat ini mahasiswa Yahukimo yang berkuliah tidak hanya di kampus Negeri tetapi juga di kampus Swasta dan fasilitas akademik secara offline, maka otomatis identitas mahasiswa tidak terdaftar di aplikasi Pendidikan Tinggi atau Dikti.
“Walaupun nama kampus terdaftar di pusat namun seringkali dinas pendidikan verifikasi data melalui aplikasi dan semua mahasiswa yang tidak tercantum nama dalam aplikasi Dikti, dari kampus maka mahasiswa yang bersangkutan keluar sehingga mahasiswa aktif yang layak mendapatkan dukungan dalam bentuk beasiswa dari pemerintah,”pungkasnya Markus.
Sementara itu, Jekson Pase mengakui mahasiswa saat ini tidak memiliki buku rekening dan setelah tamat SMA hanya diberikan surat keterangan domisili bukan KTP yang dicetak.
Pemkab Yahukimo melalui dinas pendidikan setelahnya melakukan pembayaran secara tunai tetapi saat transfer melalui rekening.
“Kalau beasiswa dibayarkan secara online atau rekening maka nasib mahasiswa/i diujung tanduk putus kuliah/cuti, karena hak mahasiswa yang menerima beasiswa dipotong oleh dinas pendidikan kabupaten Yahukimo
“Kami berharap, Bupati dan Wabup kabupaten Yahukimo, DPRK Yahukimo, dinas.pendidikan agar melihat keluhan mahasiswa agar beasiswa yang akan disalurkan bisa tepat sasaran”,harapnya.
Pernyataan sikap mahasiswa Yahukimo di Jayapura dengan tuntutan sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan harus melakukan pembayaran beasiswa secara transparasi kepada seluruh mahasiswa .
2. Dinas pendidikan kabupaten
Yahukimo melibatkan seluruh Ketua Korwil setiap kota Studi untuk melakukan pengawasan bersama sehingga beasiswa ini benar benar tepat sasaran terutama mahasiswa Yahukimo agar mereka bisa membayar uang semester atau kebutuhan lainnya.
3. Dana beasiswa tahun ini harus melalui korwil supaya pembayaran ke seluruh mahasiswa di setiap kota studi masing-masing. Karena, ada mahasiswa yang miliki rekening tetapi tidak di transfer. Ini terjadi banyak kejangkalan dalam proses teralisasi.
4, Kami desak, dana beasiswa harus realisasi dalam bulan Juni Juli agar mahasiswa bisa membayar SPP di setiap universitas.
5. Kami minta Dinas Pendidikan harus melakukan kunjungan kerja kepada setiap asrama mahasiswa Yahukimo di setiap kota studi agar melihat langsung kebutuhan mendasar mahasiswa di masing masing asrama.
“Kami minta hak mahasiswa untuk terima beasiswa cepat terealisasi agar proses pembayaran uang semester agar meningkatkan pemerataan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa.
Selain itu, mendorong dan mempertahankan semangat belajar para mahasiswa agar mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, mendorong meningkatkan prestasi akademik sehingga memacu kualitas untuk masa depan daerah Yahukimo”,pungkasnya. [Eskop Wisabla)