Mendagri, Tito Karnavian Apresiasi Pj Gubernur PBD, Berhasil Kendalikan Inflasi
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-Menteri Dalam Negeri, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A. M.A., Ph.D. mengapresiasi Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si. selaku Penjabat Gubernur Papua Barat Daya atas keberhasilan mengendalikan inflasi Februari 2024 sebesar 1,81 % (yoy) sekaligus menjadi Provinsi dengan angka inflasi terendah se- Indonesia.
Apresiasi tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri saat memandu jalannya Rapat Koordinasi HBKN Puasa-Idul Fitri Tahun 2024 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Senin, 4 Maret 2024. Apresiasi yang diberikan Menteri Dalam Negeri ini diharapkan semakin memotivasi TPID Provinsi Papua Barat Daya dalam menjalankan tugasnya mengendalikan inflasi pangan bergejolak di level regional.
“TPID Provinsi Papua Barat Daya terus berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanaan langkah-langkah konkret yang Pemerintah Daerah dalam pengendalian Inflasi Daerah sesuai arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si yang juga merupakan Ketua Umum Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Papua Barat Daya”,ujar tim teknis TPID Provinsi PBD, Maman Silaban dalam siaran pers yang diterima media ini Rabu, (6/3).
Dijelasaknnya acara Rakor HBKN Puasa Idul Fitri 2024 tersebut membahas langkah-langkah yang harus dilakukan Pemerintah Daerah di wilayahnya masing-masing, dimana 9 (sembilan) langkah tersebut adalah 1) Pemantauan Harga dan Stok untuk memastikan kebutuhan tersedia; 2) Rapat Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah; 3) Menjaga Pasokan Bahan Pokok dan Barang Penting; 4) Pencanangan Gerakan Menanam; 5) Melaksanakan Operasi Pasar Murah bersama dinas terkait; 6)Â Melaksanakan Sidak ke Pasar dan Distributor agar tidak menahan barang; 7) Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran distribusi; 8) Merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian inflasi; dan 9) Memberikan Bantuan Transportasi dari APBD.
“Inflasi Februari 2024, terjaga Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Papua Barat Daya pada Februari 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Inflasi IHK Februari 2024 tercatat rendah sebesar 0,11 % atau deflasi, sehingga secara tahunan menjadi 1,81 % (yoy). Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Daya dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui implementasi Peta Jalan (Road Map) Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Papua Barat Daya yakni penerapan Strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif)”,jelasnya.
TPID Provinsi Papua Barat Daya dalam strategi tersebut melaksanakan aksi atau upaya konkret dengan pelaksanaan Gerakan Menanam (Ketersediaan Pasokan), Sidak Pasar dan Operasi Pasar Murah (Keterjangkauan Harga), Publikasi Harga dan Ketersediaan Barang Pokok melalui website Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Komunikasi Efektif) serta penguatan koordinasi melalui High Level Meeting dan Rapat Tim Teknis TPID untuk menganalisis potensi fluktuasi harga pangan di daerah terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
‘Kedepan, TPID Provinsi Papua Barat Daya akan tetap berupaya menjaga stabilisasi harga pangan bergejolak/volatile food terutama saat akan menghadapi momen HBKN Puasa Lebaran 2024 pada Maret dan April nanti”,pungkasnya. [*]