Keluarga Besar SPG-SMU-SMA YPPK Teruna Bakti Waena Jayapura Papua Rayakan 52 Tahun, dengan Misa Syukur
JAYAPURA, PAPUASPIRITNEWS.com-Pada tanggal 1 September 1961-2023‘ keluarga besar SMA YPPK Teruna Bakti, merayakan Syukur 52 tahun berdirinya Sekolah SGB-SGA-SPG-SMA YPPK Teruna Bakti.
Perayaan syukur yang diawali dengan Misa Syukur di Gereja Katolik Paroki Kristus Terang Dunia Waena Jayapura, sebagai selebran utama Pastor Paroki Paulus Wilor, Pr dan didamping dua selebran sebagai Alumni SPG-SMA YPPK Teruna Bakti ( P. Izaak Bame’Pr dan P. Hubert Madai, Pr).
Paulus Wilor dalam kotbah mengajak seluruh keluarga besar SMA YPPK Teruna Bakti supaya kembali melihat diri dan menatanya secara berkelanjutan, yang bertolak dari pengalaman 52 tahun yang telah lewati dengan segala suka dukanya.
“Mari kita melihat diri dan menata proses pendidikan SMA YPPK Teruna Bakti kedepan yang lebih baik lagi”,ajaknya.
Setelah misa syukur, dilanjutkan dengan acara ramah tamah, laporan ketua panitia, sambutan-sambutan dan jamuan kasih bersama di halaman sekolah teruna bakti waena jayapura papua.
Acara tersebut berjalan hikmat dan meriah dihadir Pemerintah kota Jayapura, tokoh tokoh Katolik, Alumni. Guru-guru dan siswa-siswi SMA Teruna Bakti.
Ketua Ikatan Alumni SPG-SMA YPPK Teruna Bakti, John Gobay minta kepada pihak YPPK sebagai perwakilan Uskup Keuskupan Jayapura agar mengembalikan Pendidikan berpola asrama seperti dahulu.
“Seperti SPG-SMA YPPK Teruna Bakti yang terdiri dari Sekolah dan Asrama Putra-Putri, Kapela- Pastoran Untuk Pastor Rektor Perpustakaan dan lainnya”,ujar Gobay.
Hal ini dilakukan kata Gobay, karena anak-anak yang sekolah di SMA YPPK Teruna Bakti yang orang tua jauh bahkan ada disekitar Yoka, Waena, kampung Harapan, Ayapo, Sentani juga bisa tinggal dalam Asrama Putra-Putri.
“Pendidikan karakter yang digaungkan oleh pemerintah sebenarnya sudah diterapkan oleh sekokah-sekolah Katolik salah satunya SPG-SMA YPPK Teruna Bakti yang sudah berjalan 52 tahun”,terangnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada Pemkab Kota Jayapura agar memberi dukungan kepada Yayasan-yayasan perintis pendidikan di tanah Papua secara khusus yang ada di Kota Jayapura.
“Misalnya YPPK untuk Katolik,’YPK untuk GKI, Advent untuk Advent YAPIS untuk Muslim”,sebutnya.
Selian itu, dirinya juga berharap kepada Pemkot Jayapura melalui dinas Pendidikan memperhatikan prosedur yang sehat bagi yayasan-yayasan yang hanya sekedar membuka sekolah-sekolah baru atas nama Yayasan yang tidak jelas agar jangan cepat diberi izin.
Acara tersebut diakhiri dengan pemotongan Kue Ulang Tahun dan pelepasan Balon ke udara oleh keluarga besar SPG-SMA YPPK Teruna Bakti bahwa Sekolah ini terus berjalan menyiapkan generasi penentu Gereja dan Bangsa tercinta di tanah Papua.
Sementara, alumni SMA Teruna Bakti 1987-1990, Izak Bame, Pr yang juga Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) menyampaikan proficiat dan selamat Hut ke 52 tahun.
“Proficiat dan selamat Hut ke 52, SMA Teruna Bakti 1 September 1961- 1 September 2023″, [Engel Semunya]