Peduli Pendidikan, Yayasan Sayoh Forester Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa Papua di Kota Study Jayapura

JAYAPURA, PAPUASPIRITNEWS.com-Yayasan Sayoh Forester Papua Barat Daya serahkan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa-mahasiswi Papua di Kota Studi Jayapura.
Penyerahan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Papua di Hotel Grand Abe Jayapura Sabtu (4/11/2023)
Ketua Yayasan Sayoh Forester Papua Barat Daya, Luis Jitmau usai menyerahkan bantuan biaya pendidikan menjelasakan ketika sampai di Jayapura melakukan pendataan ternyata banyak anak-anak Papua yang belum terdata dan terakomodir dalam menerima bantuan biaya studi.
“Sehingga, saat ini kami dari Yayasan Forester Papua Barat Daya memberikan bantuan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) dan mahasiswa Strata Dua (S2). Bantuan ini hanya sekali yang bersumber dari dana Hibah Provinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2023″,terang”,Luis Jitmau dalam keteranganya yang diterima media ini Rabu, (8/11).
Dikatakannya bantuan yang diberikan karena sesuai data yang diterima bahwa banyak anak-anak Papua yang belum terdata dan belum menerima bantuan dari pemerintah kabupaten kota maupun provinsi papua barat dan kini papua barat daya.
“Untuk itu, kami harapkan kedepannya pemprov papua barat daya melalui dinas teknis agar mendata mahasiswa Papua yang belum terdata dan memberikan bantuan melalui dana Otsus Papua dan hibah melalui bantuan sosial di fokuskan mahasiswa Papua yang benar-benar terima bantuan tersebut”,pintanya.
Menurutnya bantuan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa tidak hanya mahasiswa yang kuliah di kedokteran, penerbangadan dan luar negeri tetapi juga mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi swasta yang ada di papua maupun luar papua.
“Karena, faktanya mereka yang kuliah di kampus swasta dan lainnya yang sewaktu kelak jadi pemimpin. Baik itu pejabat di pemerintahan dan anggota dewan”,terang Luis.
Adanya bantuan yang diberikan kata Luis beberapa tahun kedepan adik-adik yang namanya sudah terdata yayasan sayoh forester berupaya untuk kawal untuk bantuan biaya pendidikan.
“Kami tetap kawal, untuk tahun-tahun berikutnya bagi adik-adik yang namanya sudah terdata baik yang kuliah srata satu, dua dan tiga juga dapat bantuan biaya pendidikan termasuk yang kuliah di kota studi lainnya”,akuinya.
Putra asal Maybrat ini sekali lagi berharap bantuan yang diberikan pemerintah kota kabupaten dan provinsi papua barat daya, jangan ada pilih kasih.
Artinya jangan orang dalam atau anak pejabat yang namanya didata untuk terima bantuan biaya pendidikan. Padahal, anak-anak yang orang tuanya masyarakat biasa itu perlu didata dan mendapat perhatian baiaya pendidikan dari pemerintah.
“Kami dari yayasan sayoh firester memberi bantu ini, memang anak-anak yang punya orang tua berpenghasilan rendah dan jatim piatu”,ucapnya.
Eda Asmuruf mewakili teman-teman mahasiswa penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada ketua Yayasan Sayoh Forester Papua Barat Daya, Luis Jitmau bersama pengurusnya yang peduli dan memberikan bantuan biaya pendiikan.
“Ini pertama kali kami terima bantuan. Maka mewakili teman-teman penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Sayoh Forester bersama pengurusnya yang peduli tentang pendidikan didaerah ini”,singkatnya. [Engel Semunya]