Pemekaran DOB di tanah Papua Target Penusnahan Ras Melanesia
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-
Pemekaran Daerah Otonomi Daerah (DOB) di seluruh tanah Papua adalah target terselubung pemerintah Indonesia selain memberi ruang bagi kapitalis mengeksploitasi Sumber Daya Alam (SDA), memarjinalisasi, penamabahan pos-pos militer yang terus menambah penderitaan kepada rakyat Papua dan pemusnahan etnis melanesia.
“Ini adalah ancaman bagi rakyat Papua dimana sumber daya alam dikeruk rakyatnya tetap miskin, penguasaan sector ekonomi sehingga DOB sebagai cara membunuh rakyat orang asli Papua secara perlahan-lahan. Sehingga terlihat nyata itu, data penduduk tidak memenuhi syarat asalkan Papua dimekarkan”,ujar Gustaf Baru dalam diskusi Komunitas Gabus Putih di Sorong Kamis, (22/6/2023)
Hal tersebut kata dia adanya sejumlah pemekaran justru membuka lapangan pekerjaan bagi orang luar untuk menguasai sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, politik dari Sorong- Merauke.
“Kalau seperti begitu pemekaran DOB di tanah Papua itu untuk siapa? Tetapi para elit-elit politik Papua jago dorong hadirnya DOB tetapi minim konsep mensejahterakan rakyat papua
Kita melihat, beberapa pemekaran justru membuat rakyat semakin termarginal di negerinya sendiri.
Sementara orang dari luar yang jadi tuan di tanah papua”,tandasnya.
Pemekaran di atas pemekaran di tanah Papua yang terjadi kita selalu jadi penonton di Negri kita sendiri.
Untuk itu, forum Gabus melihat ada upaya pememrintah pusat dan elit-elit politik Papua sedang menyesengsarakan penduduk orang asli Papua dengan cara pemekaran DOB.
“Karena, secara riil ada keterbatasan pengetahuan, skil, dan kemampuan sehingga di manfatkan situasi dan pakai pejabat Papua lagi sedang melihat penderitaan rakyatnya tetapi adanya DoB untuk memecah belah rakyat Papua dan menguasai”,pungkasnya. (Engel Semunya)