Pemerintah Dorong Aksi Daerah Lindungi 5 Spesies Biota Laut Langka di Kepala Burung Papua

SORONG, PAPUSPIRITNEWS.com-Dinas Pertanian dan Kelautan Provinsi Papua Barat Daya, menggelar lokakarya Inisiasi Aksi Daerah perlindungan Biota Laut Langka di Ryilich Panorama Hotel Kamis, (27/10/2023)
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, dimaksudkan agar daerah daerah memberi perlindungan bagi biota laut langka yang terancam punah dan dilindungi sebagai target konservasi dalam mendukung penguatan jejaring kawasan konservasi di bentangan laut kepala burung tanah papua.
“Kegiatan ini bertujuan agar stakholder memiliki kesamaan pikir dan tindak dalam kegiatan aksi yang menjadi acuan dalam penyusunan guna melindungi spesies yang ada diwilayah kepala burung”,ujar Perwakilan Lokal Pengelola Sumber Daya Pesisir Laut Sorong Ditjen Pengelolan Kelautan dan ruang laut kementerian kelautan dan perikanan Hendrik Sombo.
Ada 5 jenis spesis yang dilindungi yakni penyu, ikan dukung, lumba-lumba, kalabia dan parimanta.
“Lima spesis ini menjadi target pokok bahasan yang akan disusun menjadi aksi daerah. Lima jenis spesis ini terlindungi dan menjadi kawasan wisata danembawa dampak ekonomi bagi masyarakat”,terangmya.
Kegiatan tersebut melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lembaga Peneliti dari Unipa Manokwari, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Yayasan Nazaret Papua Barat dan sejumlah LSM yang bergerak di Konsevasi lautan dan masyarakat hukum adat Malaumkarta Kabupaten Sorong dan Werur Kabupaten Tambrauw.
Tory Kalami mewakili masyarakat adat Mala Moi mengapresiasi kepada Pemprov Papua Barat Daya melalui dinas terkait yang telah menggagas lokakarya ini.
“Kami masyarakat adat Mala Moi mendukung kegiatan tersebut karena dampaknya baik bagi masyarakat”,tutup Tory Kalami yang juga mantan Anggota DPRD kabupaten Sorong periode 2014-2019 ini. [Engel Semunya]