Pemkot Sorong Gelar Pelatihan Pembuatan Souvenir Bagi Perempuan OAP

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A)menggelar pelatihan pembuatan souvenir bagi perempuan orang asli Papua (OAP) di Aula SMK Emanuel Kota Sorong Papua Barat Daya Rabu, (27/9/2023)
Kabid Kesetaraan Gender Yurlinda Ijie, SE dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah di mana ketahanan keluarga menjadi salah satu urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil atau menengah yang dilakukan oleh orang perorangan atau kelompok di dalam meningkatkan kesetaraan gender.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas aspek kehidupan melalui kebijakan dan program kegiatan yang memperhatikan kebutuhan dan permasalahan perempuan Papua di bidang ekonomi.
Bisa membuat souvenir dengan baik sehingga dapat membantu suami mendapatkan penghasilan tambahan guna terpenuhinya kebutuhan pokok dalam keluarga dan kebutuhan lainnya termasuk membuat perempuan Papua mampu dalam industri rumahan sehingga dapat bersaing dengan saudara-saudara kita atau perempuan-perempuan dari suku dari Nusantara”,ujar Yurlinda Ijie.
Pj Walikota Sorong yang diwakili Kadis P3A, Yulinda Mosso, SE mengatakan Pemerintah Kota Sorong menyambut baik kegiatan pelatihan pembuatan soviner selama 2 hari yang dilakukan untuk memberi perhatian bagi perempuan Papua.
“Ini bagian memberdayakan potensi yang dimiliki dan saat ini dan perlu kita ketahui bahwa jumlah pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sumber penyebabnya karena semakin terbatasnya kesempatan kerja yang ada tetapi orientasi sebagian besar angkatan kerja terdidik kita hanya mencari pekerjaan bukan berusaha membuka kesempatan kerja.
Karena semakin tinggi tingkat pendidikan justru semakin bergantung pada kesempatan kerja yang ada di masyarakat oleh karena itu solusinya adalah mampu dan mau membuka usaha mandiri atau berwirausaha”,ajaknya
Untuk itu, kegiatan pelatihan pembuatan souvenir dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan semangat yang diwujudkan dalam bentuk prestasi kreativitas dan rasa kepedulian kepada masyarakat kota Sorong dan karya-karya nyata dengan kegiatan ini juga diharapkan perempuan Papua dapat tumbuh untuk lebih menghargai hasil karya dalam bentuk souvenir-souvenir yang dapat memotivasi yang dapat memotivasi pelaku usaha di Kota Sorong untuk mengembangkan diri guna meraih prestasi.
Dirinya berharap setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah dan diikuti masyarakat, tidak sekedar mengikuti kegiatan atau pelatihan pulang sudah kita tidak melanjutkan atau mengembangkan hal-hal yang kita dapat satu kita dilatih
“Kegiatan atau pelatihan-pelatihan yang dibuat oleh pemerintah saat ini bisa dapat bermanfaat bagi ibu-ibu terutama kelompok-kelompok binaan yang mengambil bagian dalam kegiatan ini”,pungkasnya.
Pantauan, kegiatan pembukaan diakhiri penyerahan alat penjualan sovenir bagi kelompok binaan dinas P3A kota sorong yaitu kelompok Cenderawasih di Kelurahan Klawasi yang ketua ibu Apriani Arwakon, kelompok Chilko kelurahan Klabala ketua ibu Amida Angger dan kelompok Teratai kelurahan Malawei ketua Ibu Yulin Wutoi sekaligus instruktur pembuatan sovenir. [Engel Semunya]