Pemuda Katolik Papua Barat Daya Sukses Gelar Muskomda I, Yoseph Metodius Baru Ketua

SORONG. PAPUASPIRITNEWS.com-Pemuda Katolik Papua Barat Daya sukses menggelar Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) I di Aula Rex Mundi Katedral Sorong, (29/4/2023) dengan tema Reborn and Grow Further.
Muskomda I tersebut Yoseph Metodius Baru terpilih sebagai Ketua Komda Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat Daya.
Muskomda yang digelar sehari itu diikuti pengurus Komisariat cabang (Komcab) Pemuda Katolik dari enam kabupaten kota yaitu Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Sorong, Tambrauw, Raja Ampat dan Komcab Kota Sorong.
Muskomda I Pemud Katolik Papua Barat Daya dihadiri dan dipimpin ketua steering committee oleh utusan Pengurus Pusat Pemuda Katolik yakni Wakil Sekjen Bidang Organisasi dan Keanggotaan Melkianus Da Costa Piries dan Maria Theresia Reni Tukan Seketaris Departemen Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Katolik Pengurus Pusat.
Proses pemilihan tersebut, peserta memberikan hak suara ada 6 Komcab sePapua Barat Daya dan 1 hak suara dari utusan Pengurus Pusat. Sementara kandidat ketua masing-masing Yoseph Metodius Baru, Piter Jefry Baru, dan Yulita Yewen.
Pantauan media ini, pemungutan suara berlangsung dua putaran, karena putaran pertama Yoseph dan Piter Jefri Baru mendapat suara dengan jumlah yang sama. Diputaran kedua Yosep akhirnya mengungguli Piter Jefri Baru.
Ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat Daya terpilih periode 2023-2026, Yoseph Mateo Baru saat ditemui menyampaikan terima kasih atas dukungan dari tujuh Komisariat Cabang (Komcab) di provinsi Papua Barat Daya.
“Terima kasih atas dukungan dari peserta Muskomda I terutama ketujuh Komcab yang hadir mendukung dan menyukseskan muskomda ini terlebih pemilihan ketua pemuda katolik provinsi paoua barat daya”,ujar Yoseph
Setelah kegiatan Muskomda ini, kata Mateo Baru akan dilakukan rapat persiapan agenda organisasi seperti melengkapi kepengurusan, pelantikan dan rapat kerja (Raker) untuk periodeisasi ini. Proses yang terjadi, itu merupakan dinamika yang biasa bagi organisasi pemuda katolik.
“Sekali lagi, saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan teman-teman. Inilah amah yang wajib dijalankan dan bertanggung jawab kepada gereja, bangsa terutama masyarakat di provinsi papua barat daya”,pungkasnya.
Sementara itu, Melkianus Dacosta Piries selaku Wakil Sekjen Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Indonesia memberikan apresiasi kepada caretaker Komda Pemuda Katolik Papua Barat Daya yang dengan cepat mengkonsolidasikan kepada komcab-komcab dan pengurus pusat sehingga Muskomda I bisa dapat terselenggara.
“Komda Papua Barat Daya saya apresiasi, sejak SK pertama kali diterbitkan yakni SK Caretaker diberikan kepada teman-teman di Papua Barat Daya per tanggal 11 Mret 2023 kemudian dalam waktu yang singkat teman-teman mempersiapkan agenda konsolidasi sehingga hari ini Sabtu (29/04) diadakan musyawarah komisariat daerah (Muskomda),”ungkap Melki.
Ia menjelaskan, Muskomda merupakan salah satu forum tertinggi demokrasi didalam organisasi Pemuda Katolik . “Kalau di tingkat nasional namanya Kongres, kalau tingkat kabupaten kota namanya muskomcab. Kalau ditingkat kecamatan namanya muskomat,”jelas dia.
Diungkapkan Melkianus, Muskomda bisa terlaksana juga karena dorongan pengurus pusat. “ Kami juga mendorong supaya para pengurus, para anggota dari berbagai kabupaten kota bertemu bersama dengan teman-teman caretaker Komda untuk membicarakan apa yang agenda organisasi seperti rekomendasi internal, terkait dengan agenda-agenda mandotoris, termasuk muskomda ini,”kata dia.
Melki menyebut agenda-agenda mandotoris Pemuda Katolik yakni Rapat kerja daerah (Rakerda) , Rapat pimpinan daerah (Rapimda) lalu ada Kaderisasi atau namanya KKM (khusus kaderisasi menengah). Untuk agenda organisasi pemuda katolik, Papua Barat Daya provinsi pertama yang menyelenggarakan Muskomda.
Secara nasional menurutnya, pemuda katolik saat ini sudah berada di 34 provinsi dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Artinya secara status 31 provinsi sudah definitive. “Tiga provinsi yang belum definitive atau masih caretaker. Yaitu salah satunya Papua Barat Daya, Sulawesi Barat, dan Maluku karena Maluku ada pergantian sehingga masih caretaker,”beber dia.
Untuk Komcab , Melki menyatakan jumlahnya saat ini berada di 289 kabupaten kota di Indonesia. “Kita sedang menjalankan agenda konsolidasi untuk membentuk di 4 provinsi lagi yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Gorontalo. Kita sudah survei untuk bisa membentuk organisasi pemuda katolik di 4 provinsi ini,”paparnya.
Ia menambahkan setelah muskomda Papua Barat Daya, segera dilakukan pembentukan struktur untuk sesegera mungkin dilantik supaya Komda Papua Barat Daya dapat mengikuti Rapimnas I di Pekanbaru Riau tanggal 19 -21 Mei 2023. Dimana setiap Komda mengirimkan maksimal 5 orang.
“Kemudian teman-teman Komda Papua Barat Daya ini ditunjuk sebagai tuan Rumah Rampinas II yang ketika itu masih Komda Papua Barat disepakati di Raja Ampat, tapi dengan adanya Komda Papua Barat Daya maka bisa dirundingkan lagi apakah memang di Raja Ampat ataukah di daerah lain, bila memang dilaksanakan di Raja Ampat maka segera membangun koordinasi dengan pemerintah setempat,”pintanya
Penulis:Engel Semunya
Editot: Engel Semunya