Perumusan Capaian Pembelajaran Kurikulum Kontekstual Budaya Tambrauw Berbasis Konservasi
Kebar, papuaspiritnews.com-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat gelar Pelatihan dan Penyamaan Persepsi terkait Perumusan dan Penyusunan Capaian Pembelajaran Kurikulum Kontekstual Budaya Tambrauw Berbasis Konservasi.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP, Tenia Kurniawati , S.Pd, M.Pd di Mess Pemda Distrik Kebar pada Kamis (10/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan tokoh masyarakat, adat, perempuan, pemuda dari Mpur, Miyah dan Ireres, Kepala SMP Negeri 9 Kebar, Ibu Fajar Duwiri , S.Pd, Kepala SMP Negeri Inam, Ananias Manim, S.P dan Kepala SMP Negeri 23 Senopi, Bapak Herman Syufi, S.Pd
“Jadi, pelatihan dan penyamaan persepsi terkait perumusan dan penyusunan capaian pembelajaran kurikulum kontekstual budaya Tambrauw berbasis konservasi. Itu, diikuti Suku Miyah, Ireres dan Mpur sedangkan suku Abun sudah dilakukan pada Desember tahun lalu”,ujar Kabid Penbina SMP, Tenia Kurniawati,S.Pd,M.Pd kepada PSN Sabtu, (12/11/2022)
Menurut Tenia, dari hasil diskusi ini, telah dirumuskan suatu capaian pembelajan dan tujuan pembelajaran secara bersama-sama.
Selanjutnya tim peneliti akan turun lapangan untuk melakukan wawancara kepada nara sunber yaitu tokoh masyarakat adat untuk menjabarkan secara terperinci perihal isi dari capaian pembelajaran yang nantinya akan menjadi materi utama.
“Ketika materi sudah lengkap maka akan disimpulkan dalam proses pembelajaran kurikulum muatan lokal di kabupaten tambrauw yang nantinya akan menjadi pembelajaran wajib tingkat SMP di Tambrauw”,terang dia.
Projek ini, kata Tenia akan melibatkan sejumlah elemen, baik dari kalangan akademisi ahli Kurikulum Universitas Negeri Malang, LSM yang bergerak dibidang budaya dan lingkungan hidup termasuk tokoh masyarakat adat suku abun, miyah, ireres dan mpur. (ES)