Pimpinan DPR Papua Barat Daya Resmi Dilantik, Ini Pesan Gubernur, Elisa Kambu

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Jajaran Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029 resmi dilantik pada Rabu (20/4).
Adapun Anike Lieke Makatuuk resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD, berasal dari Partai Demokrat dan Fredrik Frans Adolof Marlisa Wakil Ketua II DPRD dari Partai PDIP Masa Jabatan Tahun 2024-2029.
Pelantikan berdasarkan SK Mendagri Nomor: 100.2.1.4-2059 Tahun 2025 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPR Papua Barat Daya.
Anike Lieke Makatuuk menyatakan pelantikan pimpinan definitif DPR Provinsi Papua Barat Daya hari ini adalah momen bersejarah bagi kita semua khususnya bagi saya dan bapak wakil ketua 2 yang telah diberikan sebagai pimpinan DPR Provinsi Papua Barat.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Menteri Dalam Negeri,b Gubernur provinsi Papua Barat Daya atas terlaksananya pelantikan ini, terima kasih kepada seluruh anggota dewan partai politik Partai Demokrat serta masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan bapak wakil ketua 2 untuk mengemban amanah sebagai pimpinan DPR Provinsi Papua Barat Daya”,ujar Anike Lieke Makatuuk.
Jabatan ini kata dia bukan sekedar kehormatan melainkan tanggung jawab besar untuk memastikan DPR bekerja sebagai lembaga legislatif yang kuat transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Saya berkomitmen untuk memperkuat Sinergi antara DPR pemerintah provinsi serta seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah kita yang tercinta sebagai daerah otonom baru Provinsi Papua Barat Daya, untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat”,terangnya.
Pasalnya, DPRD memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat baik pendidikan kesehatan infrastruktur hingga masyarakat adat dan pelestarian lingkungan.
Untuk itu, dirinya mengajak pimpinan dan anggota dewan mari kita terus bekerja keras menyusun regulasi yang berpihak pada rakyat serta melakukan pengawasan yang efektif terhadap jalannya pemerintahan yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya percaya bahwa kemajuan Papua Barat Daya tidak bisa dicapai hanya dengan kerja satu pihak saja tentunya kita berkolaborasi antara legislatif dan eksekutif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya”,ucapnya.
Ia minta kepada seluruh elemen masyarakat pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun provinsi ini dengan semangat gotong royong transparansi dan akuntabel
Sementara, Gubernur Papua Barat, Elisa Kambu menegaskan, hanya atas izin dan perkenaan Tuhan hari ini kita boleh hadir bersama-sama di ruangan ini untuk menyaksikan peristiwa yang penting dan sejarah bagi kita semua di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita semua ada saat ini atas perkenaan Tuhan. Sehingga peristiwa pelantikan pimpinan Dewan di hari ini bisa berjalan”,ujar Elisa Kambu.
DPR Provinsi Papua Barat Daya merupakan Mitra strategi pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi legislasi anggaran dan pengawasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap kemitraan antara legislatif dan eksekutif dapat terus terjalin secara harmonis dan ini mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi”,terangnya.
Untuk itu, kita semua menyadari bahwa Papua Barat Daya sebagai provinsi baru menghadapi begitu banyak tantangan, dunia sedang tidak baik-baik saja konflik geopolitik, krisis iklim ketidakpastian ekonomi global serta dinamika sosial yang kompleks menjadi tantangan nyata yang turut berdampak bagi Indonesia hingga ke daerah-daerah termasuk kita di Papua.
Mantan Bupati Asmat 2 periode ini menegasakan pelantikan pimpinan DPR hari ini sangat penting dan strategis untuk memperkuat komitmen antara lembaga eksekutif dan legislatif untuk bersatu dalam satu semangat menghadirkan solusi bagaimana mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas di tengah ketidakpastian yang sedang dihadapi saat ini.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dan untuk membangun Papua Barat Daya yang lebih adil dan lebih tangguh kedepan”,pungkasnya. [engel semunya]