Pj Bupati Maybrat Buka Aktivitas Belajar di SD Roma: Anak-anak Adalah Fondasi dan Aset Bangsa
Maybrat, papuaspiritnews.com-Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu melakukan pencanangan kembali proses belajar mengajar di SD YPK Pengharapan Roma, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (30/1/2023).
Kedatangan Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kornelius Kambu beserta beberapa Pimpinan OPD lainnya, seperti Kepala Dispenda, Kepala Dinas PU, dan Kepala BKKBN.
Pj Bupati mengaku senang dan bangga melihat para siswa bisa kembali dan bersekolah seperti semula. Ungkapan itu disampaikan saat dirinya bersalaman dengan siswa-siswi depan halaman sekolah tersebut.
Rondonuwu mengatakan, anak-anak merupakan fondasi dasar yang perlu dibentuk sejak dini dari bangku SD karena mereka adalah aset bangsa yang dimiliki oleh Kabupaten Maybrat di masa mendatang.
“Mulai dari SD kalau torang siapkan layanan pendidikan yang bagus, dorang akan menjadi fondasi yang kuat untuk torang pe masa depan kampung, distrik dan kabupaten. Jadi tidak boleh ada anak-anak yang tidak sekolah,”tegas Bupati.
Menurut Bupati, kepulangan warga ke kampung dan beraktivitas layaknya sediakala tentu tidak terlepas dari jaminan keamanan yang diberikan oleh aparat TNI dan Polri.
“Pemerintah mendorong agar masyarakat kembali setelah jaminan keamanan dari pihak TNI dan Polri, kita sudah rapat dan kita sudah lepas semuanya dengan harapan agar seluruh masyarakat kembali ke kampung,”ujarnya.
Bupati menyampaikan terima kasih pemerintah setempat yang telah berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam mendukung Pemerintah Maybrat membuka kembali aktivitas belajar mengajar di SD tersebut.
“Sekali lagi terima kasih dan Selamat belajar anak-anaku sekalian, belajar dengan baik, anda harus punya cita-cita,” Tutup Rondonuwu.
Kepala SD YPK Pengharapan Roma, Yosias Ayaah sebelumnya melaporkan bahwa ada sebanyak 30 siswa yang masuk pada tahap pertama. Dia memperkirakan jumlah akan bertambah seiring beberapa waktu kedepan.
“Sementara guru kami ada berjumlah empat orang yang berstatus sebagai PNS,”kata Yosias.
Pj Bupati selanjutnya meminta Dinas Pendidikan mendata setiap kekurangan yang ada di sekolah, khususnya di 5 Distrik terdampak, seperti Aifat Timur, Aifat Timur Selatan, Aifat Timur Tengah, Aifat Timur Jauh, dan juga Aifat Selatan untuk selanjutnya ditata ulang. (CF/ES)