PMKRI Sorong Raya Gelar LKK di Aula Lex Mundi Katedral Sorong
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-Perhimpunan Mahsiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sorong raya gelar Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) di Aula Lex Mundi Katedral Sorong Sabtu, (6/5/2023)
Kegiatan LKK yang digelar oleh tiga cabang PMKRI yaitu PMKRI Cabang Kabupaten Sorong St Monika, Kabupaten Sorong Selatan, St Albertus Agung dan PMKRI Cabng Sorong, St Agustinus pada 6-10 Mei 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri, tokoh Katolik, Gabriel Assem, Senior PMKRI Yoseph Bles, Pastor Moderator, RD. Emanuel Tenau, Pr, Ketua Presidium PP PMKRI, Natalia Urada dan peserta pelatihan yang berjumlah 60 orang.
Yosep Bles, senior PMKRI mengatakan mendatangkan ketua PMKRI pusat itu gampang gampang susah tetapi kita di sorong harus bangga karena ketua PMKRI Pusat kali ini bisa hadir di sini.
“Kita harus bangga, karena baru kali ini ketua presidium pusat Natalia Urada bisa hadiri di Papua Kota Sorong. Selama ini, kegiatan PMKRI hanya utusan-utusan”,akui Yosep Bles yang juga mantan PMKRI Cabang Jayapura St Efraim.
Untuk itu, dirinya berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan LKK sebaik-baiknya. Karena, meburutnya kesempatan seperti ini tidak akan terulang dua atau tiga kali lagi.
“Jadi, ini kesempatan yang harus diikuti dari proses awal sampai akhir”,tandasnya.
Gabriel Assem tokoh Katolik dalam sambutannya menegaskan kegiatan LKK kali ini pasti ada kekurangan sana sini tetapi itulah proses pembelajaran sehingga kegiatan berikutnya bisa diperbaiki untuk lebih baik lagi.
“PMKRI sebagai organisasi kader tetapi jangan hanya terjung ke dunia politik tetapi bagaimana dunia usaha atau bisnis. Karena dana Otsus Papua yang disalurkan untuk orang asli papua tetapi penyedian jasa itu orang lain, bagaimana kita tangkap peluang ini”,ajak Gabriel Assem yang juga mantan Bupati Tambrauw ini.
Sementara, Ketua Presidium PP PMKRI, Natalia Urada dalam sambutan dan membuka kegiatan LKK mengutarakan sebelum ke Sorong baru dari Kalimantan. Sebab, Papua jadi perhatian dan perioritas dalam kepengurusan PMKRI pusat saat ini.
“Karena, kami melihat bahwa ada potensi yang perlu kita berdayakan. Apalagi sudah ada pemekaran provinsi dan kabupaten kota di tanah papua ini. Saya tertarik sekali lagu tanah papua tanah yang kaya surga kecil jatuh ke bumi”,akuinya.
Dirinya mengapresiasi teman-teman PMKRI Cabang se-sorong raya yang sudah membuat kegiatan bersama yaitu LKK.
“Perlu kita ketahui bahwa PMKRI sangat konsen dengan proses kaderisasi. Kita memiliki 85 Cabang PMKRI di seluruh Indonesia dan hanya 30 persen yang melakukan LKK termasuk Sorong raya”,terangnya.
Untuk itu, Natalia Urada berharap teman-teman mengikuti proses kaderisasi dengan baik maka saudara akan menjadi kader yang hebat bisa hadir berkolaborasi dengan teman-teman yang lain membangun tanah papua khususnya provinsi papua barat daya ini.
“Proses kaderisasi yang kita lakukan di organisasi PMKRI dengan tiga tumpuan utama yaitu Fraternitas bagaimana menjaga dan membangun kebersamaan, Kristenisasi sebagai orang beriman Agama Katolik dan intelektualitas sebagai mahasiswa perlu ada ruang diskusi atau debat terkait persoalan sosial yang terjadi di sekitar kita”,tandasnya.
Penulis: ES
Editor: Engel Semunya