Protes hasil tes CPNS 2024, Luky Mambraku: Banyak kejanggalan yang ditemukan

PAPUASPIRITNEWS.COM, WAISAI-Koordinator Aksi Peduli Seleksi CPNS Kabupaten Raja Ampat memprotes hasil tes calon pegawai negeri sipil Formasi Tahun 2024 Kabupaten Raja Ampat. Mereka menemukan banyak kejanggalan dalam hasil tes yang diumumkan pada Senin (12/1/2025) malam.
Koordinator Peduli CPNS Kabupaten Raja Ampat Lucky Mambraku mengatakan kuota sebesar 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) banyak diisi peserta tes dari warga Non-Papua. Karena itu, mereka akan merekap ulang hasil Seleksi Kompetensi Dasar pada penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024 Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
“Kami akan merekap ulang hasil Akhir seleksi CPNS Formasi 2024 Kabupaten Raja Ampat Jika ditemukan nama non-OAP dalam kuota untuk OAP, kami akan meminta BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Raja Ampat untuk memeriksa ulang hasil akhir itu,”kata Lucky.
Menurutnya, ada sejumlah peserta dari non- OAP yang masuk kamar OAP, sehingga mereka mengurangi jumlah kuota 80 persen yang memang di peruntukan bagi Orang Asli Papua.
“Ada beberapa peserta dari non-OAP yang masuk ke kamar OAP, sehingga kuota 80 persen yang di peruntukan bagi Orang Asli Papua itu berkurang,” ujar Lucky
Lucky Mambraku mencurigai adanya permainan dalam seleksi CPNS. Mereka pun siap membuktikan kejanggalan-kejanggalan pada hasil akhir seleksi CPNS Formasi 2024 Kabupaten Raja Ampat.
“Kuota OAP sudah jelas ditentukan sebesar 80 persen, tetapi masih ada warga Non-OAP masuk mengambil kuota tersebut. Kami akan membawa data lengkap untuk membuktikan kesalahan ini,” imbuhnya.
Koordinator Peduli Seleksi CPNS Kabupaten Raja Ampat ini meminta tanggapan serius dari Majelis Rakyat Papua Barat Daya, serta meminta perhatian dari DPD RI asal Papua Barat Daya untuk melaporkan persoalan ini ke Badan Kepegawaian Negara (BKN RI) di Jakarta. Mereka menuntut transparansi dalam seleksi penerimaan CPNS formasi 2024 Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Penulis: Banua. Editor: engel semunya