Ramainya Baliho Balon Bupati dan Wabup Kab. Teluk Bintuni, Warinussy Minta Masyarakat Sikapi dengan Bijaksana
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Chriatian Warinussy ingin memberi catatan bagi para tokoh masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat untuk menyikapi dengan bijaksana para calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang sedang “mengajukan” diri sebagai calon di media sosial maupun spanduk dan baliho.
Utamanya dari sisi kapasitas pribadi tiap calon serta keterlibatannya sebagai kontraktor/pengusaha atau anggota parlemen maupun pejabat publik (PNS/ASN). Dimana di dalam jalankan tugsnya terdahulu apabila mereka diduga kuat terlibat suatu perkara berpotensi sebagai dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dalam profesi dan jabatannya, maka sebaiknya dipertimbangkan secara Arif dan bijaksana untuk tidak dicalonkan sebagai Pemimpin Masa Depan di Negeri Sisar Matiti.
Beberapa kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi berikut ini kiranya bisa menjadi referensi dalam mempertimbangkan para calon yang hendak menawarkan diri dan atau ditawarkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni.
“Misalnya perkara dugaan Tipikor pembangunan jalan Simei-Obo, proyek pembangunan jalan Babo-Yaru, proyek pembangunan jalan Masyeta, Merenitej tembus ke Moskona Barat dan Jalan dari Masyeta, Merenitej tembus ke Moskona Utara, proyek pembangunan jembatan Tofoy, Proyek Lelang Rumah Sakit (RS) Pratama Babo, Proyek Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Teluk Bintuni dalam 4 (empat) tahun anggaran, penyertaan modal dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni untuk Perusahaan Daerah (Perusda) PT.Bintuni Maju Mandiri (BMM) serta dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintuni”,beber Warinussy dalam keterangannya yang diterima Kamis, (23/5)
LP3BH Manokwari akan terlibat penuh dalam melakukan pengkawalan terhadap segenap proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Teluk Bintuni ke depan. [red]