Sejumlah Caleg DPRD dan DPR Provinsi Minta Ketua Bawaslu Kab Sorsel Akmal Muntasir Segera di Copot
TEMINABUAN, PAPUASPIRITNEWS.com– Sejumlah pelanggaran Pemilu 2024 ditemukan terjadi pada tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya. Pelanggaran terjadi pada saat masa pencoblosan Rabu (14/2)
Pelanggaran pemilu yang di nilai dilakukan secara sistematis, tersruktur dan masif oleh kelompok tertentu dapat merugikan caleg dari partai yang lain.
Sehingga caleg dari sejumlah partai secara spontan melakukan aksi protes di kantor Bawaslu mempertanyakan kinerja Bawaslu Sorsel pada, Senin 19/02/2024.
Wakil Ketua 1 DAP Wilayah lll Doberai, Gorge Ronald Konjol saat ditemui mengutarakan dirinya merasa kesal atas sejumlah pelanggaran pemilu yang mengecawakan sejumlah caleg Orang asli Papua (OAP) di Sorong Selatan.
“Itu yang membuat kami bersama sejumlah caleg melakukan aksi protes terhadap ketua Bawaslu Sorong Selatan, Akmal Muntasir atas kinerjanya yang dinilai tumpul dan tidak memahami aturan dan undang-undang pemilu. Buktinya banyak pelanggaran yang di temukan di lapangan bahkan, bukti-bukti yang di laporkan ke Bawaslu kabupaten Sorong Selatan hingga kini belum di tindak lanjuti secara tegas sesuai aturan yang berlaku”,ujar Konjol kepada media ini.
George Ronal Konjol menilai pileg kali ini cacat hukum. Ada kepentingan untuk mengamankan keluarga suku dan golongan tertentu di kabupaten Sorong Selatan dalam pileg 2024.
“Kami akan melaporkan pelanggaran kepada DKPP untuk segera menindaklanjuti pelanggaran pemilu yang dilakukan Bawaslu Sorsel. Kami juga mendukung program pemilu yang di buat oleh negara kesatuan Republik Indonesi dengan aturan dan undang-undang berlaku di negara ini”,terangnya.
Sementara itu, Ferry Onim Caleg Propinsi Papua Barat Daya dari partai PSI meminta PSU segera di tunda, Bawaslu harus menyelesaikan persoalan-persoalan pelanggaran pileg.
“Kami minta Bawaslu dan KPU Sorsel tunda PSU. Caleg-caleg yang melakukan aksi demo saat ini akan memasang tenda dan bermalam di depan kantor Bawaslu hingga besok hari”, kata Onim (fer/red).