Serda Ezra Fanuel Haumahu ditahan Polisi Militer, Warinussy Minta Perhatian dari Panglima Kodam XVIII/Kasuari
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.COM’-Kuasa Hukum dari keluarga Daniel Leonard, orang tua kandung dari Serda Ezra Fanuel Haumahu NRP.21210326640802 Bintara Kesdam XVIII/Kasuari.
Dengan kepentingan hak-hak asasi dari Serda Ezra Fanuel Haumahu, Advokat, Yan Christian Warinussy yang pernah meraih Penghargaan Internasional Hak Asasi Manusia John Humphrey Freedom Award tahun 2005 di Montreal, Canada dengan ini memohon kepada Panglima Kodam XVIII/Kasuari agar memberi perhatian dan mengintervensi proses hukum yang saat ini dijalani salah satu anggotanya tersebut di Tahanan Polisi Militer (POM) Kodam XVIII/Kasuari.
“Sudah lebih dari seminggu, Serda Ezra ditahan dengan tuduhan Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI)”,ujar Warinussy Sabtu, (31/5/2025).
Namun kami dan keluarga Haumahu (keluarga batih dari Serda Ezra Fanuel Haumahu) mendapatkan informasi bahwa prajurit muda tersebut “kembali” diserahkan tuduhan dan laporan melakukan tindak pidana asusila dan penipuan.
“Ini menjadi menimbulkan pertanyaan besar, karena kami mendapatkan fakta kalau sebenarnya Serda Ezra Fanuel Haumahu telah “dipaksa” bahkan diubah data kependudukannya tanpa persetujuan orang tuanya”,terang Warinussy.
Tindakan tersebut kata Warinussy menyebabkan Serda Ezra Fanuel Haumahu yang sejatinya menganut agama Kristen Protestan telah berubah menjadi salah satu mualaf secara tidak berdasar hukum.
“Perbuatan tersebut diduga keras merupakan perbuatan pidana. Sehingga klien kami telah membuat Laporan Polisi Nomor : LP/B/415/V/2025/SPKT/POLRESTA MANOKWARI/POLDA PAPUA BARAT, tanggal 03 Mei 2025.”,katanya
Perbuatan ini, diduga keras pula telah melibatkan beberapa oknum prajurit dan perwira di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Tindakan merubah status keagamaan seorang prajurit tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan keluarga batihnya di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari ini diduga sering terjadi.
“Hal ini patut dicermati dan dikawal oleh pimpinan umat beragama, khususnya Pimpinan Agama Kristen Protestan di Kota “Injil” Manokwari ini pula”,pungkasnya. [engels]