STIKES Sorong Gelar Pembukaan Kuliah Perdana Tahun Akademik 2022/2023
SORONG, PAPUASPIRITNEWS.com-Sekolah Tingggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua Sorong gelar pembukaan kuliah perdana semester genap tahun akademik 2022-2023, yang diikuti seluruh mahasiswa STIKES Papua Sorong berlangsung di Aula Kampus STIKES Jalan Kanal Viktory Km 10 Kota Sorong, Papua Barat Daya Senin, (13/3/2023).
Pembukaan kuliah perdana tersebut dengan tema yang diusung “ijazah tidak cukup bagi setiap lulusan melalui implementasi kebijakan kampus merdeka Stikes Papua bersinergi mencapai budaya mutu”.
Ketua STIKES Papua Sorong, Dr. Marthen Sagrim, SKM, M.Kes saat ditemui mengutarakan kuliah perdana stikes sorong merupakan kalender akademik yang dilaksanakan setiap semester.
“Jadi, setiap semester ganjil atau genap dilakukan kuliah perdana dengan pembicara yaitu tentang merdeka belajar kampus merdeka dan juga berkaitan dengan budaya mutu yang disampaikan materi dari Marthen Sagrim selaku Ketua STIKES Papua Sorong, serta Ns. Maylar Gurnin,S.Kep.,M.Kes selaku ketua Unit Penjaminan Mutu STIKES Papua dan Dr. Yance Kaitana SKM., M.Kes selaku Alumni STIKES Papua Sorong”,terangnya.
Menurutnya, STIKES PAPUA memiliki 6 Program Studi, yaitu Program Studi Kesehatan Masyarakat Strata satu; Program Studi Ilmu Keperawatan Strata satu; Program Studi Ilmu Farmasi Strata Satu; Program Studi Keselamatan & Kesehatan Kerja Strata Satu; Program Studi Profesi Ners dan Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis. Rencana Program Studi Baru yg sedang kami menyiapkan berkas untuk diusulkan yaitu;
Program Pasca Sarjana (S2) Kesehatan Masyarakat; Program Studi Profesi Apoteker dan Program Studi Diploma empat Rekam Medis
Usai kuliah perdana juga dilakukan pelantikan Direktur Pusat Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kesehatan (P3K) Sorong yang dijabat oleh Ns.Irma Idris,S.Kep.,M.Kep.
Marthen Sagrim menjelaskan terkait latar dibentuknya P3K Sorong ini karena belum adanya pusat pelatihan dan pengembangan Tenaga Kesehatan di Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
“P3K yang ada di STIKES Papua ini merupakan embrio awal agar ke depan Provinsi Papua Barat Daya segera memiliki Balai Pelatihan Tenaga Kesehatan sendiri.
Pelatihan ini sangat penting karena setiap tenaga kesehatan itu bukan hanya persoalan dipromosikan menduduki jabatan tertentu tetapi ada juga tenaga fungsional. Sehingga, tenaga fungsional ini harus ada yang melatih mereka.
Selama ini kata Marthen Sagrim bahwa tenaga fungsional banyak mengikuti pelatihan di luar daerah seperti di Makassar. Kita berharap ke depan pelatihan ini dilakukan di Sorong saja,”tandasnya. (ES)