Surat Terbuka kepada KAPOLRI dan PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia di Jakarta
Lewat surat terbuka ini saya Pastor Izaak Bame, Pastor Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong Papua Barat dan Papua Barat Daya menyampaikan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima Tentara Nasional Indonesia di Jakarta supaya mempertanggung jawabkan perbuatan anak buahnya yang telah memukul para Pendeta dan Penatua dari Gereja Kemah Injil di Nduga.
Saya amat heran bahwa Polisi dan Tentara Indonesia yang adalah “Manusia agamais” tapi PERILAKUNYA melebihi seorang ATEIS dan KOMUNIS. Beraninya PENEGAK HUKUM, bisa berkata GEREJA di tanah Papua itu GEREJA SETAN. Supaya tahu oleh KAPOLRI dan PANGLIMA TNI justru sebelum ANDA HADIR ditanah Papua GEREJA sudah lebih dulu hadir di tanah Papua .
Anda POLISI dan TENTARALAH yang SETAN karena KERJA POLISI DAN TENTARA DI TANAH PAPUA SANGAT MERCERMINKAN PERILAKU SETAN. Apa ciri SETAN ? Cirinya SETAN itu kerja diluar NALAR MANUSIA, kehadiran Polisi dan Tentara selalu membuat manusia papua Takut karena kehadiran Polisi dan Tentara tampilan Manusia tapi PERILAKU SETAN.
Ternyata Polisi dan Tentara Indonesia HATI NURANI SANGAT DIKUASA OLEH SETAN sehingga cara bertindak selalu MENYAKITI HATI MANUSIA PAPUA.
Saya berharap supaya PGI dan KWI meminta kepada KAPOLRI dan Panglima Tentara Nasional Indonesia supaya memanggil anak buah mereka yang telah melukai HATI GEREJA ditanah Papua untuk mempertanggung jawabkan kata-kata mereka secara terbuka kepada seluruh Umat KRISTEN di tanah Papua. Kepada KAPOLDA Papua dan Papua Barat dan PANGDAM CENDRAWASIH DAN KASUARI supaya berikan TELADAN kepada bawahan secara memadai jangan asal berikan Perintah yang ditermahkan SALAH oleh anak buah dilapangan.
Dari Peristiwa penganiayan terhadap PENDETA dan PENATUA Gereja Kemah Injil di Nduga makin menguatkan HATI dan PIKIRAN RAKYAT PAPUA bahwa INDONESIA MEREBUT TANAH PAPUA dari BELANDA bukan karena mencintai MANUSIA tapi demi menguasai KEKAYAN ALAM. Kiranya surat terbuka ini memberi Informasi kepada DUNIA bahwa RAKYAT ASLI PAPUA SAAT INI masih di JAJAH oleh Indonesia
Salam
Pastor Izaak Bame.