Surat Terbuka Untuk Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

Kepada Yang Terhormat,

Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

DI JAKARTA

Shalom

Terimalah salam hormat saya dari Ita Wakhu Purom, Papua.

Nama saya, Gembala DR. A.G. Socratez Yoman.

Saya adalah Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua (PGBWP).Dengan surat singkat ini, saya sampaikan kepada Presiden Indonesia bapak Ir. Joko Widodo dan wakil Presiden bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Maruf Amin yang saya hormati, saya meminta dengan hormat kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai berikut;

1. Membebaskan Gubernur Papua bapak Lukas Enembe dari tuduhan kriminalisasi korupsi dan memulihkan nama baiknya demi rasa keadilan.

2. Menghentikan tekanan-tekanan politik kepentingan demi rasa KEMANUSIAAN, karena bapak Lukas Enembe gubernur Papua dalam keadaan sakit dan sedang proses pengobatan dan pemulihan.

3. Bapak Presiden dan Wakil Presiden perlu mengingat kebaikan Lukas Enembe, ada sumbangan kecil suara rakyat Provinsi Papua untuk Bapak Jokowi dan Bapak Maruf yang mendapat suara mayoritas rakyat Papua atas peran gubernur Papua, Lukas Enembe.

4. Bebaskan atau membuka semua pemblokiran nomor rekening bank ibu Yulce W. Enembe istri Lukas Enembe dan juga nomor rekening bank bapak Lukas Enembe.

5. Demi keadilan dan kemanusiaan pencelakan kantor imigrasi dibebaskan supaya Bapak Lukas Enembe gubernur Papua dengan bebas pergi berobat.

6. Tekanan politik dan kriminalisasi dalam keadaan sakit itu tidak beradab dan juga tidak manusiawi dan itu dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak untuk akses mendapat pelayanan kesehatan bapak Lukas Enembe Gubernur Papua.

Doa saya, surat terbuka yang singkat ini mengetuk hati nurani bapak Ir. Joko Widodo Presiden dan Bapak Maruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia. Harapan saya, surat terbuka akan sampai di meja bapak Joko Widodo dan bapak Maruf Amin. Tuhan memberkati.

Saya sampaikan terima kasih banyak atas perhatian dan bantuannya.