Syukuran Pelantikan Gubernur dan Wagub PBD bersama masyarakat di Alun-alun Aimas Sorong

SORONG, PAPUASPIRITNEWS.COM-Setelah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo di Monumen Nasional (Monas) pada 20 Februari 2025, kepala daerah terpilih akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Sehingga pada tanggal 5 Februari 2025. Gubernur Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau tiba di Sorong disambut ribuan masa dan memgikuti sejumlah agenda yaitu kunjungi ke tugu peradaban Injil masuk di tanah Moi, Gereja Katedral, Masjid Al Falah Kampung Baru Sorong, Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI), dan doa syukur bersama masyarakat di Alun-alun Aimas.
Pantauan papuaspiritnews.com, Gubernur dan Wagub tiba di gapura Alun-alun Aimas disambut tarian musik dan lagu Sanggar Maladum dan tarian suling tambur.
Hadir pula Gubernur dan Wagub Papua Barat Daya, Walikota Sorong, Septinus Lobat, Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solosa, Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, petinggi TNI dan Polri di Papua Barat Daya, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan masyarakat.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara, keamanan, komunitas atau paguyuwuban Nusantara di Papua Barat Daya, serta seluruh masyarakat Papua Barat Daya yang memilih kami berdua pada tanggal 27 November 2024.
“Putra putra terbaik yang maju dalam pesta Kepala Daerah kemarin tetapi yang mendapat kesempatan adalah Elisa Kambu-Ahmad Nausrau sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2025’2030”,ujar Elisa Kambu disambut meriah dari masyarakat yang hadir.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat di Ptovinsi Papua Barat Daya, mari kita syukuri perjuangan kita, kita semua berjuang tetapi Tuhan yang menentukannya.
“Saya percaya, semua yang maju pada Pilkada 27 November 2024, tujuannya hanya satu yaitu memajukan Papua Barat Daya. Untuk itu, tinggalkan masa lalu, saatnya mari kita bersatu, bergandengan tangan, merapatkan barisan, untuk kemajuan rakyat dan daerah ini”,pintanya.
Selain itu, mantan Bupati Asmat itu mengajak, mari kita mendayung perahu papua barat daya ini, menuju pelabuhan yang kita idam idamkan yakni papua barat daya yang maju, sejahtera, damai, dan papua barat daya yang memberi harapan bagi anak cucu kita.
Sehingga kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur tidak untuk orang atau golongan tertentu melaingkan hadir untuk seluruh rakyat Papua Barat Daya baik dari suku mana pun yang ada di tanah Papu Barat Daya ini.
“Artinya papua barat daya merupakan rumah bersama, maka mari kita jaga dan rawat rumah ini untuk kebaikan kita bersama”,pungkasnya. Editor: engel semunya
Â
Â