Kantor Kampung Tehahite Dipalang, Warga Minta Kepala Kampung Diganti
MAYBRAT, PAPUASPIRITNEWS.com- Kantor kampung Tehahite, Distrik Aifat , Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya dipalang warga setempat karena kesal pengelolaan dana desa selama lima tahun terakhir, tidak adanya pembangunan.
Pantauan media ini, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan usai melakukan pemalangan kantor kampung Tehahite danĀ menyampaikan beberapa poin pernyataan.
“Kami warga masyarakat kampung Tehahite minta kepada pemerintah kabupaten Maybrat menfasilitasi untuk pemilihan kepala kampung Tehahite yang definitif.
Apabila tidak diindahkan maka, dana tahun anggaran 2023 tidak boleh direalisasikan”,tegas Baperkam Elia Iek
Lanjut dia, pengunaan dana desa selama ini dipergunakan oleh kepala kampung, sekretaris dan bendahara.
Sehingga pembangunan di kampung Tehahite yang terletak pintu masuk kampung Susumuk itu nampaknya kumuh karena tidak ada pembangunan.
“Selama ini juga hak operasional aparat kampung tidak tersalurkan dengan baik.
Anggaran dana desa selama dua tahun paska kejadiaan di Kisor 2 September 2021, kepala kampung, sekertaris dan bendahara pakai dana tersebut memanfatkan situasi masyarakat yang sedang mengungsi “,ungkap Elia Iek.
Kepala Distrik Aifat Ricard Saa saat dikonfirmasi media ini mengapresiasi aksi warga kampung Tehahite terkait situasi yang dialami dan akan melaporkan kejadian tersebut ke Asisten I dan juga Kepala Bagian Umum Setda Maybrat.
“Aksi pemalangan kantor kampung dan permintaan pemilihan kepala kampung Tehahite akan kami sampaikan ke asisten 1 dan kepala bagian umum setda maybrat terkait aksi tersebut. Karena, oknum kepala kampung atas nama SB selama ini tidak melaksanakan tugas dengan baik. Maka warga minta pergantian kepala kampung melalui pemilihan agar dapat diterima dan diakui warga setempat”,terangnya.
Ia menjelaskan, sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 24, yang menyatakan bahwa penyelenggaraan pemerintah desa salah satunya adalah mengedepankan asas keterbukaan dalam tugas dan pelayanan.
“Untuk itu, saya minta kepada seluruh masyarakat kampung Tehahite tetap bersabar karena sebagai kepala distrik terusĀ berkordinasi dengan pemerintah kabupaten Maybrat agar ada petunjuk yang jelas terkait pemilihan kepala kampung. Agar, hasilnya dapat diterima dan dirasakan masyarakat; ungkap Richard Saa Sabtu (12/3/2023).
Dirinya berharap, aspirasi pergantian kepala kampung semestinya ditanggapi serius oleh pemerintah kabupaten maybrat agar menimalisir adanya masalah-masalah yang akan menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah tersebut.
“Kalau bisaĀ pemerintah jangan terlalu lama, karena masyarakat sudah menunggu untuk proses pemilihan kepala kampung Tehahite yang definitif”,tandasnya (ones)