Tokoh Adat, Pemuda, Gereja dan Intelektual Wilayah Adat Wamoka mendukung sepenuhnya kerja-kerja Pansel DPRK Sorsel Jalur Otsus

TEMINABUAN, PAPUASPIRITNEWS.COM-Tokoh masyarakat, intelektual, pemuda dan Gereja yang mendiami wilayah adat Wamoka kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya menepis stetmen yang disampaikan intelektual yang mengatasnamakan lembaga adat Wamoka yang terang -terangan mendukung salah Peserta seleksi Anggota DPRK melalui jalur pengangkatan Otsus dari wilayah adat Wamoka.
Kegiatan jumpa pers tersebut di ruang pertemuan balai kampung Bumi Ajo Distrik Moswaren kabupaten Sorong Selatan provinsi Papua Barat daya Jumat, (9/5/2025)
Turut hadir Habel Wanane, S.Sos sebagai intelektual, Ketua KNPI distrik Moswaren Nikson Athabu, Tokoh adat Salmon Kambu, Tokoh gereja Orgenenes Athabu, Arnold Athabu Tokoh masyarakat Simon Kambu Tokoh pemuda
Habel Wanane menilai seleksi yang di laksanakan panitia seleksi sangat tepat karena tiga nama yang lolos seleksi administrasi dan siap mengikuti proses seleksi selanjutnya karena ada keterwakilan dari distrik wayer, distrik moswaren, dan distrik kais darat.
“Kami tokoh masyarakat, intelektual, pemuda dan tokoh Gereja yang mendiami wilayah adat Wamoka menepis pernyataan yang disampaikan dalam jumpa pers yang di lakukan oleh tim atau intelektual yang mengatas nama lembaga adat Wamoka yang terang -terangan mendukung salah peserta seleksi anggota DPRK melalui jalur pengangkatan dari wilayah adat Wamoka.
“Kami perlu tegaskan bahwa lembaga adat Wamoka bukan milik pribadi atau segelintir orang tetapi lembaga adat Wamoka yang meliputi distrik moswaren, wayer dan kais darat.
Karena pendiri lembaga adat Wamoka itu ada termasuk kami yang mendirikan lembaga tersebut sehingga lembaga adat Wamoka jangan di adopsi untuk kepentingan sektoral atau kepentingan individu tetapi lembaga Wamoka hadir netral untuk mengayomi kepentingan masyarakat yang berada di wilayah adat Wamoka”,tegasnya
Untuk itu, sekali lagi kami sampaikan bahwa permyataan yang disampaikan dalam jumpa pers, yang digelar oleh kelompok orang atas nama lembaga adat Wamoka kabupaten Sorong Selatan merupakan informasi yang tidak bertanggungjawab dan tidak mewakiki keseluruhan wilayah adat Wamoka.
“Kami tetap mendukung panitia seleksi untuk melakukan proses seleksi Amggota DPRK jalur pengangkatan dan pernyataan itu hanya segelincir orang yang mengatas nama lembaga adat Wamoka untuk mendukung salah satu peserta seleksi Anggota DPRK melalui jalur pengangkatan Otsus dari wilayah adat Wamoka
“Sebaiknya mari kita memberikan dukungan kepada ketiga putra putri terbaik kita yang berasal dari wilayah adat Wamoka kabupaten Sorong Selatan yang masih mengikuti tahapan selanjutnya dalam proses seleksi Anggota DPRK jalur pengangkatan Otsus dari wilayah adat Wamoka”,tandasnya.
Menurutnyanpernyataan begini tidak boleh karena lembaga adat Wamoka kabupaten Sorong Selatan harus berdiri sebagai Representasi masyarakat Adat di wilayah wamoka yaitu wayer moswaren dan kais darat bukan berdiri mengatas nama person atau individu kelompok serta perorangan.
Jadi, proses seleksi anggota DPRK melalui jalur pengangkatan Otsus dari wilayah adat Wamoka kabupaten Sorong Selatan itu sepenuhnya di serahkan kepada panitia seleksi yang melaksanakan seleksi secara selektif dan bijaksana untuk menentukan salah satu peserta yang di nyatakan lolos menjadi Anggota DPRK jalur pengangkatan Otsus dari wilayah adat Wamoka.
Untuk wilayah adat Wamoka, kabupaten Sorong Selatan sendiri pastikan tidak diberikan ruang atau sanggahan untuk penambahan peserta karena menurut kami ketiga nama yang lulus seleksi administrasi yaitu Alfonsina Athabu perwakilan distrik Moswaren, Amram Amelia Wato perwakilan distrik Wayer, Alfaris Dere perwakilan distrik Kais Darat.
“Ketiga peserta yang ikut dalam kegiatan seleksi anggota DPRK jalur pengangkatan Otsus dari wilayah adat Wamoka merupakan Representasi dari ketiga distrik yaitu wayer moswaren dan kais darat [ROY]
Â