Tokoh Agama dan Masyarakat Distrik Seremuk Minta Perhatian Pemkab Sorsel terkait Penyelesain Tapal Batas

TEMINABUAN, PAPUASPIRITNEWS.COM-Tokoh Gereja di Kampung Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan, Herman Afilli mempertanyakan proses penyelesaian masalah tapal batas antara pemerintah kabupaten Sorong Selatan dan pemerintah kabupaten Sorong sampai saat ini belum di selesaikan dengan baik.
“Saya pertanyakan komitmen Pemkab Sorsel, sejauh mana penanganan penyelesaian tapal batas wilayah pemerintahan Sorong Selatan dan pemerintah kabupaten Sorong”,ujar Herman Afilli kepada media ini Selasa, (13/5/2025)
Proses penyelesaian masalah tapal batas kata dia bukan hal yang baru tetapi merupakan pokok permasalahan dari pemerintah sebelunya mulai dari masa kepemimpinan bupati Otto Ihalau dan di lanjutkan dengan bupati Samsudin dan sekarang masuk ke kepimpinan ibu Petronela Krenak S. Sos belum juga ada penyampaian terkait penyelesaian tapal batas tersebut.
Herman Aflili juga mengisahkan, kasus yang di hadapi oleh masyarakat kampung Klaogin, kampung kakas sedangkan kabupaten Sorong mempunyai wilayah seperti distrik klabot yang terdiri dari beberapa kampung Kanolo dan kampung persiapan Alsel serta Iksa.
“Ini merupakan wilayah perbatasan antara kabupaten Sorong Selatan dan kabupaten Sorong yang mempunyai permasalahan seperti distrik lain seperti distrik saifi yang mempunyai wilayah botain”,terang Herman Afilli.
Untuk itu. sebagai tokoh gereja bersama seluruh masyarakat yang mendiami di wilayah kampung Klaogin dan kampung Kakas distrik Seremuk minta perhatian dan keseriusan pemerintah kabupaten Sorong Selatan mengurus permasalahan tapal batas wilayah yang di hadapi oleh masyarakat sudah bertahun tahun.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat yang mendiami wilayah kabupaten Sorong Selatan distrik seremuk kampung klaogin dan kampung kakas mari kita bekerja sama dalam proses penyelesaian tambal batas wilayah ini”,ajak Herman Afilli.
Masalah tapal batas ini, lanjut Herman Afilli bahwa dirinya bersama masyarakat yang mendiami wilayah adat kampung Klaogin dan kampung Kakas sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah sebelumnya baik itu pemerintah kabupaten Sorong Selatan maupun pemerintah provinsi Papua Barat dan di lanjutkan dengan pemerintah provinsi Papua Barat daya melalui Gubernur Elisa Kambu.
“Sekali lagi saya bersama masyarakat mohon ada keseriusan pemerintah kabupaten Sorong Selatan untuk mengurus wilayah tapal batas supaya masyarakat yang mendiami wilayah batas antara pemerintahan Sorong Selatan dan Kabupaten Sorong tidak bingung. Agar ada kepastian karena mereka (masyarakat) ini punya wilayah adat masing masing terletak di kabupaten mana”,ucap Herman Afilli dengan nada penuh harapan. [ROY]