Tokoh Pemekaran Kab. Maybrat Sepakat Dukung Paslon MUSA

MAYBRAT, PAPUASPIRITNEWS.com-Dukungan terus mengalir ke calon Bupati Maybrat, Karel Murafer dan calon Wakil Bupati Maybrat Ferdinando Salossa (MUSA) karena dinilai layak untuk pimpin Kabupaten Maybrat lima tahun kedepan.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Kepala Suku Aifat, Maximus Air yang juga tokoh pemekaran kabupaten Maybrat saat acara peresmian dan pelantikan tim kerja pasangan MUSA Distrik Aitinyo Utara, Rabu (9/10).
“Kami tokoh pemekaran Kabupaten Maybrat sudah bersatu dan gelar rapat memutuskan untuk mendukung bapak Karel Murafer pada Pilkada Maybrat 2024”,ujar Maximus Air di Fategomi..
Menurut dia, saat pertemuan tim pemekaran bersama bapak Agustinus Saa sebagai Tokoh Sentral Maybrat menyampaikan kepada Karel Murafer meninggalkan jabatan sebagai anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati Maybrat 2024-2029.
“Kami yang lain inikan masih muda dan tetap siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada kaka Karel Murafer karena beliau yang bisa melaksanakan pemerintahan dengan baik. Buktinya Karel Murafer yang bongkar hutan Vaitmayaf kini menjadi kota. Karel Murafer adalah selaku tokoh penting yang membiayai Kabupaten Maybrat sampai jadi”,terangnya.
Apa yang dikatakan saat ini sekaligus menjawab bahasa-bahasa yang beredar bahwa sudah ada paslon lain yang mengklaim bahwa Aifat itu mereka bungkus.
“Itu omong kosong karena kami tokoh-tokoh Sentral, birokrasi, dan masyarakat semua ada di belakang Karel Murafer. Masyarakat Aifat dikala itu (tahun 2017) memberikan suara mereka kepada Karel Murafer sebanyak 8000 suara dan pada tahun 2024 ini kekuatan itu masih ada sampai sekarang dan siap memenangkan pasangan MUSA di wilayah Aifat Raya”,tegasnya.
Di moment politik ini, ada yang mengklaim bahwa Aifat itu basis utuh untuk mereka, itu omong kosong. Saya bertanya tahun 2017 kalian kemana? Baru hari ini datang bicara harga diri. Pada tahun 2011 anda jual orang Aifat dan saatnya orang Aifat kasih istirahat saudara karena anda sebagai virus bagi orang Aifat,”tegas Maximus Air dengan suara yang lantan.
Tokoh pemekaran ini menekankan, Kabupaten Maybrat tidak boleh dipimpin oleh seorang preman, orang yang jalan hanya membangun pencitraan nanti bikin kabupaten kacau.
“Saya sebagai Wakil Ketua I di Partai Gerindra Provinsi Papua Barat Daya tetapi saya lebih memilih keluar mendukung Karel Murafer karena dia adalah figur yang diinginkan masyarakat Maybrat khususnya Aifat raya.
Saya pastikan itu, suara di Aifat Raya untuk pasangan Karel Murafer-Ferdinando Salossa dengan jargon MUSA adalah yang tertinggi dari pasangan lainnya yang ikut sebagai peserta Pemilukada di kabupaten Maybrat,”pungkasnya. [red]