Waktu dekat Polres Sorong Selatan Gelar Sweeping Penjualan Miras

TEMINABUAN, PAPUASPIRITNEWS.COM-Kapolres Sorong Selatan, AKBP, AKBP Gleen Rooi Molle hadir dan mengiikuti ibadah perayaan Pentakosta di gereja GKI Filadelfia Kaliat yang merupakan jemat persiapan yang di mekarkan dari gereja kristen Injili jemaat GKI Marthen Luter Wermit Klasis Teminabuan.
Pantauan media ini, Minggu (8/6/2025) dalam liturgi ibadah Pentakosta di laksanakan secara etnik yang diikuti jemat setempat dari setiap suku-suku yang menggunakan busana atau pakaian adat termasuk nyanyian puji-pujian..
Usai ibadah, Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi molle menghimbau kaitan dengan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terutama anak anak muda yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol atau miras.
“Kita semua berharap ada kemajuan di kabupaten Sorong Selatan asalkan hal-hal yang buruk dan menghambat kita adalah Minuman Keras (Miras)”,ajak Gleen Rooi molle
Untuk membangun generasi muda Sorong Selatan kata Gleen Rooi molle dibutuhkan sarana dan prasarana pembinaan anak muda berupa olah raga, budaya, dan kegiatan lainnya yang mengarhkan generasi muda untuk hal yang positif.
“Waktu dekat, komunikasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati untuk segera siapkan sarana prasarana olahraga yang Representatif untuk melaksanakan pembinaan bagi generasi muda yang berada di kabupaten Sorong Selatan”,harapnya.
Hal yang dilakukan Polres Sorsel dalam waktu dekat yaitu akan melaksanakan sweeping terhadap penjualan miras yang tersebar di seluruh kabupaten Sorong Selatan .
“Saya harapkan kepada generasi muda agar tinggalkan kebiasaan minuman keras atau minuman beralkohol karena kita kalau mengkonsumsi minuman beralkohol kita bisa dengan keluarga saudara atau tetangga rumah bisa Ribut karena semuanya berawal dari minuman keras”,imbaunya..
Oleh karena itu, dirinya merasa senang karena bisa melaksanakan ibadah bersama jemaat persiapan filadelfia kaliat yang merupakan pemekaran dari jemaat GKI Marthen Luter Wermit Klasis Teminabuan.
Ibadah Pentekosta bernuansa etnik tersebut yang dipimpin Pdt Paulina Ayhuan S Th, dalam kotbahnya bahwa bermacam macam Roh tapi kita bersatu dalam memuliakan Tuhan seperti tema GKI di tanah Papua.
“Kita harus sehati untuk memuliakan nama Tuhan”,pungkasnya. [ROY)