Warga Eksodus Wilayah Aifat Timur Berangsur-ansur Kembali Ke Kampung Halaman, Zakeus Momao Minta Perhatian dan Dukungan Pemkab Maybrat

MAYBRAT, PAPUASPIRITNEWS.com-Warga pengungsian di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya kini berangsur-ansur kembali ke kampung halamannya. Terlihat warga di Ayata Aifat Timur Tengah kembali bersihkan pekarangan, jalan dan perbaikan rumah yang rusak. Karena, selama 2  tahun mengungsi dari kampung halamannya karena terjadi penyerangan di Posramil Kisor Aifat Selatan Maybrat 21 Spetember 2021.

“Sehingga hari ini sabtu 9 September 2023 bersama Kepala Distrik Aifat Timur, Kory Wakom. Sos bersama Kepala Kampung Sahbuku dan masyarakat Aifat Timur kembali sekaligus mengangkut daun pintu dan jendela yang rusak di Kampung Kamat Assem untuk di perbaiki”,ujar ketua tim pemulangan masyarakat Eksodus dari wilayah Aifat Timur, Zakeus Momao kepada media ini Minggu, (10/9/2023)

Menurutnya, selain pemulangan warga masyarakat tetapi juga persiapan dengan pembersihan sekolah SD YPPK Ayata dan SMP Negeri 1 Aifat Timur agar kembali aktifkan proses belajar mengajar disana.

“Persiapan itu berupa pembersihan ruangan belajar mengajar, halaman sekolah dan lingkungan warga. Karena, masih ada 3.387 pengungsi yang belum kembali ke kampung halamannya, karena ditempat pengungsian kami lihat buruk karena semua hak dasar tidak dipenuhi seperti pendidikan, kesehatan dan rumah tinggal yang layak.

Itu mempengaruhi kondisi mental dan kesehatan, sementara masih memikirkan hari ini, besok dan lusa makan apa lalu memikirkan anak yang tidak bisa sekolah, lansia yang sakit dan lain sebagainya. Belum lagi tidak ada jaminan kesehatan dari Pemda Maybrat maupun pemerintah provinsi Papua Barat Daya”kata Zakeus Momao

Menurutnya proses pemulangan warga eksodus terkait transportasi orang dan barang akan berkordinasi dengan pemerintah daerah agar warga masyarakat termasuk proses pelayanan pendidikan, kesehatan dan aktifitas masyarakat bisa kembali berjalan seperti biasanya.

“Kami berharap agar pemerintah kabupaten Maybrat dan provinsi Papua Barat Daya agar trus mendukung dan mempercepat perbaikan rumah rumah warga yang sudah rusak untuk diperbaiki dan dibenahi kembali dan jalan yang sementara diperbaiki sampai ke kampung,”pintanya.

Berdasarkan data yang dihimpun kurang lebih 5.296 jiwa (1.253 KK) dari 5 distrik yang mengungsi, yaitu Aifat Selatan dan Aifat Timur Raya. Dari data tersebut, sebanyak 1.909 jiwa (547 KK) dari Distrik Aifat Selatan sudah kembali ke rumah masing-masing di 18 kampung.

Selain itu, pengungsi yang masih berada di pengungsian berjumlah 3.387 jiwa (706 KK) dari 4 distrik di Aifat Timur Raya, yaitu Aifat Timur Jauh, Aifat Timur Tengah, Aifat Timur Selatan dan Aifat Timur. (Redaksi)