Warinussy menyambut hangat, terpilihnya Pimpinan KPK RI
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (Human Right Defenders/HRD) di Tanah Papua, Yan Christian Warinussy menyambut hangat terpilih nya Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) jilid V pada Kamis (21/11) dalam rapat Pleno Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Saudara Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK bersama keempat wakilnya yaitu : Fitro Rohcahyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono.
Sebagai salah satu pemerhati korupsi di Tanah Papua, Warinussy juga berharap ke depan KPK RI juga dapat memberi fokus perhatian pada upaya pencegahan terhadap segenap daya upaya penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten/kota di Tanah Papua dalam pengelolaan keuangan negara/daerah yang berpotensi timbulnya penyalahgunaan wewenang/kekuasaan dan berimbas pada terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah/negara.
Oleh sebab itu, KPK dapat memberi perhatian pula pada adanya laporan dan pengaduan masyarakat terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi di beberapa daerah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.
Misalnya di Kabupaten Manokwari terkait dugaan pengalihan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari yang diduga menyalahi ketentuan perundang-undangan terkait serta penyaluran dana hibah dalam jumlah miliaran rupiah bagi oknum-oknum tertentu yang memiliki kedekatan keluarga dengan pimpinan daerah setempat dengan berbagai nama organisasi penerima.
Hal ini kata dia penting dicermati oleh KPK karena diduga keras menjadi contoh praktek pencucian uang (money laundry) sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
“Berkenaan dengan menjelang peringatan Hari Anti Korupsi Internasional tanggal 9 Desember 2024 mendatang, maka saya mendorong KPK untuk melakukan langkah pemantauan dan penyelidikan terhadap dugaan dan indikasi korupsi di Kabupaten Manokwari menjelang dan pada saat berlangsungnya proses Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 ini”,pinta Warinussy dalam keterangannya Kamis, (21/11/2024). [*]