WNA Terlibat Menambang Emas Di Kali Wasirawi Manokwari, Yan C Warinussy Minta Kapolri Melakukan Inspeksi ke Polda Papua Barat
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Yan Christian Warinussy Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, meminta perhatian Kapolda Papua Barat bersama Kapolresta Manokwari dan Kapolres Pegunungan Arfak terhadap aktifitas penambangan emas tanpa ijin resmi (ilegal) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Wasirawi.
“Seperti yang terlihat di dalam video rekaman tiktok dalam teks berita ini. Beberapa hari yang lalu, kami menerima informasi dari Kontak Person LP3BH Manokwari di Masni tentang adanya kehadiran beberapa orang asing asal Republik Rakyat Cina (RRC) di area kerja usaha penambangan emas secara ilegal di kawasan Wasirawi tersebut”,terang Yam Christian Warinussy dalam keterangannya yang diterima media ini Jumat,(1/9/9/2023).
Kehadiran orang asing disana, kata Warinussy bertanya bagaimana mungkin para warga negara asing tersebut bisa lolos hingga tiba dan bekerja di lokasi penambangan ilegal di Wasirawi tersebut?
“Ini artinya status kewarganegaraannya sebagai warga negara asing mesti mendapat ijin tinggal dan ijin bekerja di Indonesia, khususnya di Manokwari dan sekitarnya seperti halnya di Wasirawi”,terangnya.
Sehingga, LP3BH Manokwari menduga bahwa Kapolda Papua Barat dan Kapolresta Manokwari sengaja membiarkan berlangsungnya praktek eksploitasi sumber daya alam berupa mineral emas dari Kali Wasirawi tersebut.
LP3BH Manokwari juga menduga keras adanya upaya melindungi oknum-oknum pemilik modal dari aparat penegak hukum, karena setiap dilakukannya atau akan dilakukan operasi penyisiran, selalu saja para bos atau pemodal atau pemodal usaha tersebut sudah lebih dulu keluar atau pergi dari areal lokasi penambangan di Wasirawi dan sekitarnya.
Sehingga para bos atau pemodal ini justru selalu terlepas dari jeratan dakwaan-dakwaan para Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sidang pengadilan negeri Manokwari.
“Saya selaku Advokat di Manokwari, Provinsi Papua Barat mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan inspeksi ke Polda Papua Barat dan Polres Manokwari untuk mengecek langsung proses eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) mineral emas tersebut di lokasi penambangan Wasirawi tersebut”,pintanya. (Engel Semunya)