Yan C Warinussy Melihat ada Kejanggalan dalam Model Penanganan Perkaranya
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Peristiwa penembakan yang menimpa diri Yan Christian Warinussy pada hari Rabu, 17/8 pukul 15:36 wit di Jalan Yos Sudarso, Sanggeng-Manokwari hingga jelang 17 Agustus 2024 akan genap berusia 1 (satu) bulan.
Sangat mengherankan karena hingga jelang sebulan inipun terduga pelaku dan atau para terduga pelaku belum juga diumumkan dan atau ditangkap oleh Kapolresta Manokwari Kombes Polisi RB.Simangunsong dan jajarannya.
Sebagai Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (Human Right Defenders) Yan Christian Warinussy benar-benar melihat ada kejanggalan dalam model penanganan perkaranya tersebut.
Kendatipun Laporan Polisi dibuat oleh rekan-rekan seprofesinya, tapi dalam kapasitas sebagai korban merasa sangat lucu, karena jajaran Polresta Manokwari sudah mengamankan mobil yang diduga menjadi alat untuk para terduga pelaku melakukan perbuatan pidana percobaan pembunuhan tersebut. Namun para terduga pelaku sampai saat ini belum juga diamankan atau ditangkap.
“Saya memperoleh informasi bahwa para tersangka atau terduga pelaku belum bisa ditangkap, karena mereka sedang berada di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak. Kemudian aparat kepolisian “memilih” tidak mendekati para terduga pelaku demi menghindari konflik dengan keluarga terduga pelaku.
Alasan tersebut menurut saya tidak lucu dan mengherankan, karena bagaimana mungkin Negara (Polri) dalam hal ini Polresta Manokwari dan Polda Papua Barat “harus kalah” sama para terduga pelaku yang sama dengan pelaku kriminal tersebut”,tanya Warinussy.
Hal Ini kata Warinussy akan menjadi preseden tidak baik bagi para pencari keadilan di Manokwari dan sekitarnya ke depan. Dirinya meminta sebaiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mempertimbangkan untuk membuat ketegasan kepada Kapolresta Manokwari Kombes Polisi RB.Simangunsong dan Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Putra Raja Napitupulu dengan taruhan jabatannya.
Bilamana hingga 17 Agustus 2024 kedua petinggi Polresta Manokwari tersebut belum dapat menangkap para terduga pelaku dan otak pelakunya, maka sebaiknya secara legowo Warinussy minta agar Kapolresta Manokwari Kombes Polisi RB.Simangunsong dan Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP.Putra Raja Napitupulu agar meletakkan jabatannya saja dan atau segera dimutasikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Karena mereka berdua tidak mampu mengungkap kasus percobaan pembunuhan yang saya alami sejak Rabu (17/7) lalu. Padahal banyak bukti dan petunjuk yang sudah diperoleh penyidik di Polresta Manokwari”,pungkas Warinussy dengan nada heran. [*]