Yan Christian Warinussy: Pemerintah RI, Sebaiknya Memulai Proses Perdamaian Di Tanah Papua
Manokwari, papuaspiritnews.com-Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan Christian Warinussy ingin mengingatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan jajaran pemerintah Indonesia untuk lebih mengedepankan pola pendekatan damai dalam menghadapi segenap aksi berbentuk teror seperti penyanderaan yang tengah dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terhadap pilot pesawat Maskapai penerbangan swasta Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens asal Selandia Baru saat ini.
JDP yakin pendekatan damai yang hendak didorong oleh Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI dan Kapolri mesti dikawal.
Proses pendekatan damai melalui komunikasi antara Pimpinan TNI dan Polri ke wilayah distrik Paro, Kabupaten Nduga, sedapat mungkin mesti dapat memberi kepastian hukum bagi warga masyarakat setempat bahwa mereka terlindungi secara hukum”,ujar Warinussy dalam keterangannya yang diterima papuaspiritnews.com Juma’t (10/2/2023)
Untuk itu, JDP memberi saran agar baik TNI dan Polri maupun para pemimpinan TPN PB dapat memulai langkah lunak (soft) yang tidak semata-mata hanya untuk membebaskan pilot Mahrtens saja.
“Tapi yang terpenting adalah agar ada keinginan bersama pada pihak pemerintah Indonesia yang dipersonifikasikan dengan hadirnya Presiden Joko Widodo untuk mendorong dimulainya dialog kemanusiaan dan atau dialog damai guna mengakhiri konflik bersenjata yang hingga saat ini terus meningkat ekskalasinya, dan tidak saja terjadi di wilayah Ndugama”,saran Jubir JDP.
JDP sekali lagi mendorong pihak TNI dan Polri untuk menahan setiap kehendak melakukan operasi keamanan di wilayah distrik Paro dan Ndugama secara luas demi kepentingan usaha penyelamatan sandera pilot Philip Mark Mehrtens asal Selandia Baru tersebut.
JDP juga mendorong TPN PB untuk juga menghentikan segenap pilihan menggunakan kekerasan bersenjata dalam memperjuangkan keinginan dan atau ideologinya dengan senantiasa memberika jaminan bahwa rakyat sipil Papua yang berada di wilayah konflik terlindungi dari siapapun juga. JDP juga memberi saran kepada TPN PB agar dapat menunjuk komunikator untuk memulai setiap percakapan dengan pemerintah, khususnya TNI dan Polri dalam tujuan jangka panjang yaitu hendak memulai proses perdamaian di atas Negeri Papua ini. (ES)