4 Orang Warga Sipil Tewas Di Fakfak, Yan Christian Warinussy Desak Komnas HAM RI, Segera Melakukan Investigasi
MANOKWARI, PAPUASPIRITNEWS.com-Yan Christian Warinussy Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, mempertanyakan peristiwa tertembaknya 4 (empat) warga sipil dalam operasi penyergapan pasca peristiwa penyerangan yang menewaskan Kepala Distrik Kramamongga Selasa (15/8) lalu.
Hal ini disebabkan karena berdasarkan informasi dari sumber LP3BH Manokwari di Fakfak bahwa keempat warga sipil yang tewas akibat tertembak oleh oknum aparat keamanan dari Polda Papua Barat pada Sabtu dinihari (9/9) di Kampung Nembukteb, Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
“Sejauh yang kami dapati dari investigasi sumber LP3BH Manokwari di Fakfak bahwa keempat warga tewas tertembak Sabtu (9/9) tersebut adalah warga sipil yang tidak memiliki keterkaitan dengan peristiwa teraniaya hingga tewasnya Kepala Distrik Kramamongga Agustus 2023 lalu”,ujar Warinussy dalam keterangannya yang diterima media ini Minggu, (9/9/2023).
Sehingga untuk memperoleh informasi yang netral dan tidak memihak, LP3BH Manokwari memohon pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) segera mengirim tim investigasi guna menyelidiki kematian sia-sia keempat warga sipil tersebut.
Karena sesuai amanat pasal 7, pasal 8 dan pasal 9 dari Undang Undang Nomor 26 Tahun 1999 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Apabila diduga keras ada peristiwa pelanggaran HAM dan atau HAM Berat, Komnas HAM sesuai kewenangannya di dalam Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dapat turun melakukan investigasi (penyelidikan) atas suatu peristiwa, termasuk di Kramomongga ini”,terangnya.
Belum lama ini kata Warinussy ada seorang warga sipil yang juga diduga tewas tertembak oleh karena tindakan aparat keamanan dari Polda Papua Barat dengan alasan melakukan perlawanan terhadap petugas keamanan.
Oleh sebab itu demi tegaknya hukum dan demi kepentingan perlindungan hak asasi manusia dalam arti yang seluas-luasnya, maka LP3BH Manokwari mendesak Komnas HAM Republik Indonesia untuk segera menginvestigasi dugaan tewasnya 4 (empat) warga sipil tersebut berinisial NH, OH, S dan N dan juga seorang warga sipil lain yang diduga tewas akibat diterjang peluru senjata api aparat keamanan Polri dari Polda Papua Barat. [Engel Semunya]